Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) akan terus melakukan eksplorasi yang masif di tahun 2023.

Direktur Utama PSAB Edi Permadi mengungkapkan perusahaan memiliki dua aset unggulan yakni Tambang Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) yang merupakan aset produksi perusahaan, kemudian juga Proyek Tambang Doup yang dikelola PT Arafura Surya Alam (PT ASA) yang saat ini dalam tahap pembangunan dan pengembangan.

Ia merinci, di lokasi Tambang Bakan perusahaan tengah mengembangkan infrastruktur di pit baru yakni Pit Tapagale. Dengan material bijih mencapai 6,7 metrik ton dan kadar Au rata-rata 0,81 gpt, pit ini akan menjadi sumber signifikan bijih untuk Tambang Bakan.

“Oleh karenanya perusahaan akan memastikan Pit Tapagale untuk mulai beroperasi pada tahun 2023 sesuai dengan jadwal produksi,” ujarnya kepada media yang dikutip Jumat 30 Desember.

Untuk mendukung pit Tapagale, lanjutnya, beberapa pekerjaan sudah mulai dilakukan, yaitu pembangunan 3 (tiga) kolam sedimen, pembangunan saluran pembuangan limbah, pembuatan jalan angkut sementara untuk pengangkutan material konstruksi, serta pembangunan jalan angkut permanen Tapagale untuk pengangkutan material bijih setelah operasi penambangan berjalan.

"Pembangunan jalan ini telah dimulai pada kuartal III tahun 2022 dan ditargetkan selesai pada Januari 2023. Untuk Pit Tapagale, total Capex yang dikeluarkan sampai dengan November 2022 mencapai sekitar 6,7 juta dolar AS," imbuhnya.

Terkait dengan Proyek Tambang Doup di Bolaang Mongondow Timur, tambah Edi, di sepanjang tahun 2022 Perusahaan telah melakukan beberapa pekerjaan utama mulai dari Pembangunan Kamp Permanen, Pembangunan Instalasi Pengolahan Air, persiapan Konstruksi Camp Pad, pembangunan Power Plant dan MCC Room, pembangunan Power Over Head Line PLN, Manufaktur dan Fabrikasi Peralatan Pabrik pengolahan dan EPC dengan melibatkan kontraktor.

Selanjutnya akan dilakukan beberapa pekerjan penting mulai dari pekerjaan persiapan lahan pada bulan ini. Pemancangan dan Sipil atau pondasi akan mulai di Februari 2023, dan penambangan akan mulai pada Agustus 2023.

“Komisioning direncanakan pada Desember 2023 dan produksi emas perdana ditargetkan pada kuartal I-2024,” terang Edi.