Bagikan:

JAKARTA - Proyek jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo yang tengah dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk mendapatkan jaminan pendanaan senilai Rp9,89 triliun dari kredit sindikasi yang diberikan pengelola PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM).

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi mengungkapkan, kolaborasi yang dilakukan pihaknya bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan instansi lainnya bertujuan melahirkan infrastruktur jalan tol yang aman, nyaman, serta mengutamakan keselamatan.

"Pada prosesnya, pembangunan ini begitu menantang. Oleh sebab itu perseroan terus berkomitmen mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan inovasi dalam menghadapi tantangan yang cukup sulit," ujar Entus dalam keterangan resmi yang dikutip Antara, Selasa 27 Desember.

Selain itu dia berharap jalan tol itu akan memberikan kemudahan aksesibilitas untuk mempermudah akses transportasi dan distribusi hingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Adapun fasilitas kredit sindikasi berasal dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA, selaku Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunner (JMLAB) bersama dengan lembaga pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan sembilan perbankan lainnya.

Pendanaan itu akan digunakan untuk pelaksanaan pembangunan tahap I sepanjang 49,25 kilometer (km). Jalan tol ini akan menghubungkan dua provinsi antara Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Tahap I pembangunan jalan tol ini terdiri dari Seksi 1.1 Kartasura-Klaten sejauh 22,3 km, Seksi 1.2 Klaten-Purwomartani 20,08 km, kemudian Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo sepanjang 3,63 km, dan sebagian dari Seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman 3,25 km.

Adhi Karya bertugas dalam melaksanakan pekerjaan proyek konstruksi pada Seksi 1.1 dan Seksi 2.2, dengan progres pada Seksi 1.1 telah mencapai 45,9 persen. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo memiliki total panjang sejauh 96,57 km.

Ruas ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol yang berada di wilayah Segitiga Emas Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang), serta merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol Transjawa lainnya, salah satunya ialah Tol Yogyakarta-Bawen yang juga dikerjakan Adhi Karya.

Peran dari kawasan Joglosemar akan menjadi semakin meningkat di pulau Jawa, sejalan dengan tersambungnya ruas jalan tol yang saat ini tengah dibangun. Seperti diketahui, kawasan Joglosemar merupakan penopang pertumbuhan ekonomi, industri, hingga pariwisata di tengah Pulau Jawa.