Bagikan:

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali menegaskan bahwa harga barang kebutuhan pokok (bapok) secara umum stabil dan stok aman menjelang peringatan hari besar keagamaan Natal dan tahun baru.

Menurut dia, bersama sejumlah kementerian dan pemerintah daerah, pihaknya melakukan pengawasan pergerakan harga bapok ini secara intensif sehingga inflasi baik di daerah maupun secara nasional tetap terkendali.

"Saya telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Secara umum harga barang kebutuhan pokok stabil dan pasokannya cukup," ujarnya dalam keterangan pers pada Minggu, 4 Desember.

Mendag memastikan pula barang kebutuhan pokok akan terus tersedia. Jika ada gejolak harga, sambung dia, pemerintah akan langsung bertindak dengan memberikan subsidi, baik untuk harga maupun untuk biaya logistik.

"Pemerintah menjamin ketersediaan barang pokok dan jika ada kenaikan harga, langsung disubsidi melalui pemerintah daerah," tutur birokrat yang akrab disapa Zulhas tersebut.

Adapun terkait pengurusan izin impor produk hortikultura, dia meminta pelaku usaha memenuhi persyaratan sesuai aturan dan mengutamakan impor komoditas yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.

"Produk hortikultura yang mampu kita hasilkan tidak perlu impor. Utamakan buah-buahan dan sayur-sayuran lokal. Buah yang sudah ada di dalam negeri tidak perlu diimpor lagi,” katanya.

Kemudian, Mendag menyatakan pemerintah telah menugaskan Bulog untuk mengimpor 300.000 ton kedelai dan akan dijual dengan harga sekitar Rp11.000 per kilogram jika harga impornya Rp12.000 per kilogram.

Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak segan melaporkan oknum pelaku usaha yang tidak taat aturan resmi.

"Kalau ada yang melakukan impor tak sesuai aturan, masyarakat bisa melaporkan biar kita tindak tegas," tutup Mendag Zulkifli Hasan.