JAKARTA - BRI dan Danareksa menandatangani akta jual beli Saham dalam rangka pembelian saham Danareksa Investment Management (DIM) dari Danareksa dengan jumlah lembar saham sebesar 9 juta lembar atau setara dengan 30 persen dari total saham DIM.
Dengan demikian, saat ini kepemilikan BRI pada DIM sebesar 65 persen.
Hadir dalam acara tersebut yakni Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Danareksa Arisudono dan Direktur Utama DIM Marsangap P Tamba.
Sunarso mengungkapkan, tujuan aksi korporasi yang dilakukan BRI ini sejalan dengan visi perseroan menjadi “The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion” pada tahun 2025, dimana BRI berencana menjadi perusahaan jasa keuangan terintegrasi dengan salah satu upayanya adalah optimalisasi jasa manajemen investasi pada ekosistem BRI melalui Danareksa Investment Management (DIM).
“Ke depannya, pengembangan DIM akan lebih difokuskan pada segmen ritel sejalan dengan strategi BRI yaitu Go Smaller dengan menyediakan solusi jasa keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah BRI Group," ujarnya kepada media, Jumat, 2 Desember.
"Selain itu, segmen ini diharapkan dapat menjadi tumpuan DIM untuk tumbuh secara sustainable dan meningkatkan profitabilitas,” sambung Sunarso.
Dirut Danareksa Marsangap menyatakan DIM siap untuk fokus ke segmen ritel tentunya dengan dukungan dari BRI Group.
Industri Manajer Investasi di Indonesia diproyeksikan akan terus bertumbuh dalam lima tahun ke depan dengan proyeksi pertumbuhan CAGR 2021-2026 sebesar 10 persen, dengan pasar mencapai Rp934 triliun pada 2026.
Perusahaan anak BRI yang tergabung dalam BRI Group digunakan untuk tiga fungsi utama.
Pertama untuk diversifikasi income, kedua adalah untuk spreading risk, dan yang ketiga memperkuat customer base BRI.
Di sisi lain, penguatan sinergi bisnis dan non bisnis antara BRI induk dan perusahaan anak maupun antar sesama Perusahaan Anak akan terus didorong untuk meningkatkan cross-selling produk BRI Group, sharing resources, dan eksplorasi new investment opportunities.
BRI akan terus mendorong Perusahaan Anak untuk meningkatkan kontribusi laba-nya kepada BRI Group melalui revenue enhancement dan cost eficiency dengan mengoptimalkan sinergi BRI Group, serta didukung digitalisasi produk dan proses bisnis.
Ke depannya, anak perusahaan BRI akan menjadi salah satu kontributor utama bagi laba BRI dan secara persentase akan terus meningkat kontribusinya.
BACA JUGA:
Melalui aksi korporasi ini, saat ini BRI telah memiliki 10 perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group, diantaranya yakni Pegadaian, PNM, BRI Life, BRI Insurance, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Danareksa Sekuritas, Bank Raya, BRI Remittance dan DIM.
“Dengan bergabungnya DIM, BRI berharap seluruh Perusahaan Anak dapat memberikan kontribusi yang positif dan menjadi enabler pertumbuhan BRI di masa yang akan datang,” pungkas Sunarso.