British Petroleum Mau Guyur Rp156 Miliar per Tahun untuk Proyek Migas Rendah Karbon
BP Regional President Asia Pacific Kathy Wu (kedua dari kanan) bersama Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan CEO migas lainnya di CEO Forum IOG 2022. (Foto: Dok. SKK Migas)

Bagikan:

BALI - Perusahaan migas raksasa asal Inggris, British Petroleum (BP) berencana mengguyur dana jumbo sekitar 10 juta dolar AS atau setara Rp156 miliar (asumsi kurs Rp15.600) per tahun untuk investasi di bidang di proyek rendah karbon.

Adapun langkah ini sebagai upaya untuk mengejar target karbon netral atau Net Zero Emission pada 2060 mendatang. BP sendiri diketahui telah memiliki banyak investasi di Indonesia.

BP Regional President Asia Pacific Kathy Wu mengatakan proyek ini akan berfokus pada pengelolaan sumber daya minyak dan gas (migas) yang ramah lingkungan dengan teknologi carbon capture, utilization, and storage (CCUS).

"Kita bisa ambil pasar premium. BP ingin investasi 10 miliar dolar AS per tahun untuk karbon rendah," katanya dalam 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG) 2022 di Nusa Dua, Bali, Jumat, 25 November.

Teknologi CCUS biasa disebut bisa untuk menangkap dan penyimpanan karbon dioksida dari aktivitas di wilayah operasi migas yang telah terlepas ke atmosfer.

"Ketahanan hidrokarbon dan gas alam ini menghasilkan CCUS. Ini sangat penting sebagai upaya untuk gas karbodinisasi," katanya.

Pada kesempatan ini, Kathy Wu mengapresiasi target Indonesia dalam menekan emisi karbon.

Teranyar, angka yang ditarget Indonesia adalah menekan 32 persen emisi karbon di 2030 mendatang.

"Kita punya peluang bagi ketahanan energi dan transisi energi di negeri ini," ucapnya.