Pasca Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Cianjur, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji Aman
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pasca gempa bumi dengan magnitude 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat segera gerak cepat untuk memastikan semua sarana fasilitas pendistribusian BBM dan LPG berjalan dengan normal.

 

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sarana dan fasilitas (sarfas) hingga lembaga penyalur BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Bagian Barat, khususnya Cianjur dan Sukabumi, serta di Jawa Barat secara umum," ujar Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan dalam keterangannya, Senin, 21 November.

Eko menambahkan, Pertamina menghimbau agar seluruh mitra lembaga penyalur dan konsumen tetap waspada, serta terus mengikuti perkembangan informasi mengenai gempa dan dampaknya.

Sebelumnya, BMKG merilis gempa Sukabumi yang terasa di Cianjur hingga Jakarta berasal dari sesar Cimandiri. Gempa ini bermagnitudo 5,6.

Gempa bumi kali ini terletak pada koordinat 6,86 derajat LS ; 107,01 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

Palang Merah Indonesia (PMI) mencatat korban yang meninggal dunia bertambah menjadi 56 orang akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Komandan Korps Sukarela PMI Cianjur Ujang Muhammad mengatakan 56 orang itu terdiri atas 40 anak-anak dan sisanya merupakan orang dewasa. Sebelumnya PMI mencatat ada 20 orang yang meninggal dunia.

"Yang tercatat total korban luka dan meninggal itu jumlahnya ada 120 orang," kata Ujang dilansir ANTARA, Senin.

Saat ini, pihak PMI Cianjur pun terus melakukan pendataan terkait jumlah rinci korban terdampak gempa tersebut.

Para korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.