YOGYAKARTA - Dalam menghadapi dunia perbisnisan, ada kalanya pengusaha akan menghadapi yang namanya hambatan atau kesulitan seperti halnya, tak punya ide untuk berinovasi atau bahkan sampai kekurangan modal. Lalu apa itu joint venture?
Biasanya hal seperti itu terjadi ketika saat melakukan ekspansi ke pasar baru atau melakukan diversifikasi di suatu lini perusahaan.
Salah satu solusi ideal yang bisa dikerjakan ketika perusahaan sedang mendapatkan kesusahan seperti diatas yakni dengan melaksanakan joint venture. Jika Anda tak mengenal perihal joint venture, berikut sudah kami rangkum sebagian hal penting yang wajib diketahui para pengusaha berkaitan dengan regulasi ini.
Apa Itu Joint Venture?
Joint Venture atau yang umum disebut dengan perusahaan patungan yakni perusahaan yang didirikan oleh dua atau lebih entitas bisnis dengan tujuan untuk menyatukan sumber energi dan melakukan bisnis dalam rentang waktu tertentu.
Pihak yang terlibat akan menyusun entitas bisnis baru dan masing masing akan berkontribusi untuk mengembangkan agenda bisnis yang diciptakan. Tapi perjanjian kerja ini tak berlaku selamanya, dan tergantung kesepakatan antara seluruh pihak yang terlibat. Biasanya perusahaan akan kembali beroperasi dengan normal sesudah rentang waktu yang ditetapkan selesai, atau tujuan yang disepakati sudah tercapai.
Undang Undang Pengaturan Regulasi Joint Venture
Aturan perihal joint venture sudah dibatasi dalam UU, PP, dan SK Menteri. Berikut yakni simpulan landasan peraturan mengenai joint venture :
- UU Nomor 1 Tahun 1967 Pasal 23 perihal Penanaman Modal Asing
- PP Nomor 20 Tahun Pemilikan Saham dalam Perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing
- PP Nomor 7 Tahun 1993 perihal Pemilik Saham perusahaan penanaman Modal Asing
- SK Menteri negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 15/SK/1994 perihal ketetapan progres pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing.
Jenis dan Industri Joint Venture?
Dalam kontrak, joint venture terbagi menjadi dua jenis, yaitu
Internasional.
Domestik.
Dan bila melihat industri atau bidang bisnis, ada beberapa industri yang pendirianya wajib menggunakan perjanjian joint venture, yaitu :
- Pelabuhan
- Pelayanan
- Telekomunikasi
- Pembangkit tenaga atom
- Mass media atau media masa
- Air minum
- Kereta api umum
- Penerbangan
- Produksi, transmisi
- Distribusi tenaga listrik
Sementara untuk industri atau bidang bisnis yang dilarang untuk penanaman adalah industri yang terkait dengan pertahanan negara, yaitu :
- Produksi senjata
- Alat-alat peledakan
- Peralatan perang.
- Mesin perang
Manfaat Joint Venture
- Dalam pembuatannya, ada sebagian manfaat penting yang melatarbelakangi dibuatnya perjanjian joint venture, berikut yakni sebagian diantaranya :
- Penggabungan sumber energi, joint venture memungkinkan entitas bisnis baru yang sudah diciptakan supaya bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Ini disebabkan sebab perusahaan yang terlibat bisa meraih pasar perusahaan rekan yang lain dengan sumber energi yang lebih besar.
- Penggabungan keahlian, dengan penggabungan keahlian masing-masing entitas bisnis, karenanya entitas baru tentunya akan mempunyai keunggulan yang lebih bagus.
- Menghemat uang, sesudah dua entitas bisnis bergabung karenanya setiap perusahaan bisa menghemat pengeluaran masing masing. Ini disebabkan sebab tarif yang seharusnya dikeluarkan tak dibebankan pada satu perusahaan tetapi terhadap entitas lain yang terlibat.
- Alat bertumbuh, pihak terlibat akan menjalankan penggabungan inspirasi, keterampilan dan juga aset yang memungkinkan entitas bisnis baru bisa menempuh pertumbuhan bisnis yang lebih bagus.
- Penemuan produk dan layanan pihak terlibat akan menawarkan produk baru lewat penemuan. Supaya bisa menjangkau ke pelanggan baru lewat produk baru yang diciptakan.
- Ekspansi pasar asing, sekarang ini joint venture juga menjadi salah satu cara yang diterapkan untuk memperluas jaringan distribusi produk ke pasar asing yang menjadi sasaran pasar.
Jadi setelah mengetahui apa itu joint venture, jangan lupa untuk terus simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!
Terkait
