Siapkan Anggaran dari Pelepasan Saham ke Publik, Wulandari Laksana Incar Bisnis Properti di IKN
Foto: Dok. Antara/PT Wulandari Bangun Laksana Tbk

Bagikan:

JAKARTA - PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) siap menangkap peluang bisnis properti di kawasan sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menyusul rencana perseroan yang segera masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.

"Pindahnya IKN ini benar-benar menjadi momentum yang pas sekaligus kesempatan emas bagi kami pengembang, dalam memperbesar potensi bisnis properti di kawasan Balikpapan, khususnya kawasan kami Balikpapan Super Block (BSB)," kata Direktur Operasional BSBK Tjia Daniel Wirawan dalam keterangan dikutip Antara, Jumat 4 November.

Pemerintah telah memulai pembangunan fisik ibu kota baru IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Targetnya, pada 2024 sudah ada pemindahan untuk kantor pemerintah dan beberapa fungsi pelayanan telah dilakukan secara bertahap, hingga nantinya seluruh kantor pemerintahan dipindah ke wilayah baru.

Sedikitnya sekitar 500 ribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) kementerian dan lembaga akan dipindahkan ke kawasan IKN pada tahap awal pembangunan yakni periode 2022-2024.

Hal tersebut seiring dengan pembangunan infrastruktur utama seperti istana kepresidenan, gedung DPR/MPR dan perumahan pada tahap awal pembangunan IKN.

Kemudian, pada tahap selanjutnya yakni periode 2025-2035, akan dilakukan pengembangan fase kota berikutnya seperti pusat inovasi dan ekonomi, dan menyelesaikan pemindahan pusat pemerintahan IKN.

Selain itu, pengembangan sektor-sektor ekonomi prioritas, penerapan sistem insentif untuk sektor-sektor ekonomi prioritas, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan juga akan dilakukan pada periode tersebut.

Tjia menyampaikan, perseroan membangun properti di lokasi strategi dengan fasilitas lengkap sehingga diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

"Selain karena memiliki konsep yang menarik dan berbeda dari pendahulunya, properti kami juga berdiri di pusat kota dengan lokasi yang sangat strategis, berdekatan dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, hiburan dan kebutuhan hidup lainnya. Selain lokasi yang strategis yaitu berdiri di kawasan Balikpapan Super Block, kami pihak pengembang juga menunjang fasilitas lainnya," ujar Tjia.

Wulandari Bangun Laksana saat ini tengah melakukan penawaran umum perdana saham pada 2-4 November 2022. Perseroan dijadwalkan melantai di bursa pada 8 November 2022.

Sebagai informasi, Wulandarai Laksana melepas sebanyak 2,75 miliar saham atau 12,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Dengan harga perdana Rp100, perseroan berhak meraup dana Rp275 miliar.

Renacananya, sebanyak Rp100 miliar dari hasil IPO akan digunakan perseroan untuk membeli tanah seluas kurang lebih 1,2 hektare di Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan. Sisanya untuk modal kerja dan operasional.