JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatat penambahan 50 perusahaan sebagai emiten pendatang baru pada tahun ini. Jumlah tersebut bertambah seiring dengan pencatatan enam saham perusahaan sekaligus pada hari ini (Selasa, 8 November).
Mengutip keterangan BEI, saham-saham tersebut antara lain PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (BELI), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), dan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR).
Secara rinci, saham PRAY memulai harga perdana Rp900 dengan kapotalisasi pasar Rp12,56 triliun. Kemudian, OMED Rp204 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp5,52 triliun.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Tumbuh Empat Kali Lipat, 61 Persen Saham di Bursa Efek Indonesia Sudah Berbasis Syariah
08 November 2022, 07:35
Selanjutnya BELI Rp450 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp53,31 triliun. BSBK Rp100 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp2,51 triliun, CBUT Rp690 dengan kapitalisasi pasar Rp2,16 triliun, dan MKTR Rp120 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp1,44 triliun.
Dengan begitu, enam saham pendatang baru ini telah menambah nilai kapitalisasi pasar Rp77,5 triliun. Nilai penambahan kapitalisasi pasar ini pun bisa langsung berubah seiring dengan pergerakkan masing-masing saham yang tercatat.
Sebagai tambahan informasi, BEI masih menyimpan sebanyak 45 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham per 31 Oktober. Adapun dengan pencatatan saham baru pada hari ini, pipeline di BEI masih tersisa sekitar 39 perusahaan.
