JAKARTA - Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mencatut nama Direktur Utama Damar Latri Setiawan.
Basuki menjelaskan, baru-baru ini, terdapat kasus penipuan kepada calon karyawan baru PT Pegadaian yang meminta menyetorkan sejumlah uang atas nama Direktur Utama.
“Saat ini beredar upaya penipuan rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan Direktur Utama, Damar Latri Setiawan. Modusnya dengan cara mengirimkan undangan penerimaan calon karyawan baru untuk mengikuti tahapan seleksi di Jakarta. Selanjutnya mereka diminta mentransfer sejumlah uang untuk biaya transportasi dan penginapan. Informasi ini jelas palsu mengingat dalam setiap rekrutmen karyawan, para pelamar tidak dipungut biaya apapun," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Rabu 26 Oktober.
Lebih lanjut Basuki menuturkan bahwa saat ini juga beredar nomor Telegram dan WhatsApp palsu yang mengaku sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk, Elvi Rofiqotul Hidayah. Melalui nomor ini pelaku menawarkan barang-barang yang diklaim sebagai lelang dari Pegadaian.
BACA JUGA:
Basuki menegaskan, proses lelang hanya dilakukan melalui proses resmi yang dilakukan di outlet-outlet Pegadaian, bazar atau pameran yang digelar Pegadaian.
“Perlu saya sampaikan bahwa sejalan dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) seluruh Insan Pegadaian dilarang melakukan bisnis pribadi yang berkaitan dengan bisnis perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan bagi para pihak," tegasnya.
Lebih jauh ia menambahkan, masyarakat dapat mengetahui dirinya mengalami penipuan atau tidak hanya dengan melihat tandatangan yang tertera pada surat edaran.
"Dalam hal ini Direktur Utama tidak menangani proses rekrutmen karyawan, begitu pula Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk tidak melakukan transaksi langsung dalam proses lelang barang jaminan. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk hati-hati apabila mendapatkan informasi senada," bebernya.
Basuki mengharapkan agar masyarakat hati-hati dan waspada, serta melakukan konfirmasi melalui outlet Pegadaian terdekat, call center 1500 569 atau WhatsApp resmi 0811 1500 569.