Hari ke-4 Trade Expo Indonesia Catatkan Transaksi Kesepakatan Dagang 42,32 Juta Dolar AS
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi. (Foto: Dok. Kemendag)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memastikan dukungan kepada para pelaku usaha terus dilakukan agar nilai ekspor nonmigas Indonesia semakin besar.

Dukungan ini diwujudkan dalam 31 kesepakatan dagang senilai 42,32 juta dolar AS.

Kesepakatan dagang itu dilakukan di arena Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37. Salah satu produk yang ditransaksikan adalah produk-produk halal.

Penandatanganan kesepakatan dagang ini dilakukan dengan mitra dagang dari 11 negara yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu, 22 Oktober.

"Total nilai 31 kesepakatan dagang tersebut tercatat 42,32 juta dolar AS. Produk yang ditransaksikan meliputi produk makanan dan minuman; produk perawatan; suplemen herbal; fesyen; pupuk organik; rempah-rempah; dan produk halal," ujar Didi dikutip Senin, 24 Oktober.

Didi menambahkan, mitra dagang tersebut berasal dari Malaysia, Mesir, Hungaria, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab (UEA), dan Saudi Arabia.

Salah satu kesepakatan dilakukan Mustika Ratu dengan mitra dagang dari AS, Jepang, Arab Saudi, Australia, dan UEA yang penandatanganannya disaksikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan secara langsung pada hari yang sama.

Nilai kontraknya sebesar 400.000 dolar AS.

Selanjutnya, kata Didi, juga terdapat tiga negara melaksanakan imbal dagang dengan Indonesia, yaitu Korea Selatan, Nigeria, danGhana.

Total nilai penandatanganan pada hari pertama TEI 2022, 19 Oktober senilai 1,19 miliar dolar AS, hari kedua, 20 Oktober senilai 261 juta dolar AS, hari ketiga, 21 Oktober total nilai 376 juta dolar AS, dan hari keempat 22 Oktober, total nilai mencapai 42,32 juta dolar AS.

Dengan demikian, total nilai penandatanganan hingga 22 Oktober 2022 tercatat 1,87 miliar dolar AS.

Didi menyampaikan apresiasi terhadap perwakilan perdagangan yang turut memfasilitasi penandatanganan tersebut.

"Saya optimistis, kepercayaan dan antusiasme pelaku usaha luar negeri terhadap Indonesia berbanding lurus dengan tema TEI ke-37 Strengthening Global Trade

for Stronger Recovery," ujar Didi.