Lanjutkan Subsidi Selisih Harga Kedelai Rp1.000 per Kg Sampai Akhir Tahun, Mendag Zulhas Bakal Permudah Persyaratan
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku sedang mengusulkan agar syarat bantuan selisih harga kedelai dipermudah. Apalagi, hingga saat ini realisasi bantuan tersebut baru mencapai 20 persen.

"Baru kepakai 10-20 persen. Maka saya lagi usul supaya dipermudah. Syarat-syaratnya itu untuk dapat Rp1.000 jangan sampai orang mesti punya ini, punya ini gitu. Subsidi harga saja, lagi saya usul ya," katanya kepada wartawan, di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa, 11 Oktober.

Lebih lanjut, Zulhas sapaan akra Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan bantuan selisih harga Rp1.000 per kg hingga akhir tahun ini.

"Kalau kedelai ada pun harga yang tinggi itu kita subsidi Rp1.000 per kilogram. Selisih harga masih berlaku sampai Desember," ucapnya.

Sekadar informasi, bantuan subsidi selisih harga kedelai ini diberikan untuk menjaga stabilitas harga kedelai di tingkat pengrajin. Dengan adanya bantuan ini, dapat membantu perajin tahu tempa mendapatkan kedelai dengan harga yang terjangkau.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kopti Lampung M Darja mendukung langkah Kementerian Perdagangan terkait penyederhanaan pemberian subsidi selisih harga kedelai.

Darja mengaku memang banyak perajin yang agak kesulitan dalam pengurusan dan proses mendapatkan subsidi tersebut, sehingga banyak yang berharap dapat segera disederhanakan.

"Harapannya dengan ada subsidi ini perajin tempe tahu dapat terus berproduksi dan mendapatkan harga kedelai yang terjangkau karena sekarang harganya sudah mencapai Rp13.000 per kilogram dengan proses yang mudah pula," kata Darja.