Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan pada hari ini Selasa 11 Oktober, setelah jatuh meninggalkan 7.000 pada penutupan perdagangan kemarin.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan jika peluang penguatan terjadi dalam jangka menengah hingga panjang dilihat dari data-data perekonomian yang menunjukkan perbaikan ekonomi ke arah yang stabil.

"Sedangkan dalam jangka pendek peluang koreksi dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi bagi investor," jelasnya dalam riset.

Pada penutupan perdagangan Senin 10 Oktober pukul 15.00 WIB, IHSG parkir pada posisi 6.994,39 atau melemah 0,46 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.947,71 - 7.026,66.

Data tersebut juga mencatatkan sebanyak 150 saham menguat, 392 saham melemah dan 157 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.225,66 triliun.

William Surya Wijaya pun memrediksi indeks hari ini bakal bergerak menguat. Ia merekomendasikan saham-saham emiten PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA), dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP).

Kemudian ada PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), dan PT Ciputra Group Tbk (CTRA).