Bagikan:

NATUNA - Badan Urusan Logistik (Bulog) telah menyiapkan 600 ton beras untuk ketersediaan pangan di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dan dipastikan cukup hingga akhir tahun tahun 2022.

"Saat ini kapal yang membawa muatan beras juga tengah melakukan bongkar muat di pelabuhan Sedanau sebanyak 200 ton, dalam waktu dekat juga akan masuk lagi dari gudang Bulog pusat di Jakarta sebanyak 200 ton dengan ketersediaan total hampir 600 ton beras di gudang saat ini," kata Kepala Bulog Ranai, Sri Wahyuni dikutip dari Antara, Minggu, 2 Oktober.

Ia mengatakan, jumlah penjualan beras sejauh ini masih dalam kondisi normal karena tingkat daya beli terhadap beras Bulog hanya sekitar 120 ton per bulan.

"Persediaan beras di gudang saat ini diperkirakan mencukupi hingga akhir bulan Desember 2022 mendatang," kata dia.

Selain itu, menurut kepala Bulog pasokan beras di tempatkan pada dua lokasi berbeda di antaranya gudang Bulog Sedanau dan Gudang Bulog Ranai untuk memudahkan distribusi hingga menjangkau ke seluruh wilayah Natuna.

Ia juga pastikan kebutuhan masyarakat di seluruh Kabupaten Natuna untuk saat ini memiliki stok aman.

Pasalnya, menurut data yang dimiliki oleh Bulog Ranai kebutuhan beras Bulog oleh warga Natuna tidak terlalu tinggi.

"Dikarenakan tidak semua masyarakat yang mengonsumsi beras Bulog, yang setahu kami ya kita lihat laporan penjualan itu paling sekitar 80 ton atau 90 ton sebulan," kata dia.

Meskipun tidak semua masyarakat mengkonsumsi beras Bulog, namun ia menegaskan sebagai lembaga yang mengurusi logistik, Bulog tetap berkomitmen menyiapkan beras bagi masyarakat.