Bagikan:

YOGYAKARTA – Tak banyak orang tahu apa itu opini audit laporan keuangan dalam sebuah perusahaan.

Padahal aktivitas tersebut penting dilakukan sebagai salah satu penunjang terlaksananya bisnis dengan baik.

Opini audit punya peran penting dalam bisnis karena berkaitan dengan keakuratan laporan keuangan. Untuk lebih jelasnya VOI telah merangkumkan untuk Anda.

Apa Itu Opini Audit Laporan Keuangan

Opini audit jadi rangkaian dalam kegiatan audit. Pengertian audit sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki beberapa pengertian. Pengertian pertama audit adalah pemeriksaan pencatatan keuangan (perusahaan, bank, dan sebagainya) secara berkala, sedangkan pengertian kedua adalah pengujian efektivitas keluar masuknya uang dan penilaian kewajaran laporan yang dihasilkannya.

Dalam pelaksanaanya, seorang auditor akan melakukan evaluasi atau pemeriksaan data secara sistematis yang berhubungan dengan laporan keuangan. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu ada atau tidaknya penyelewengan atau aktivitas melanggar hukum lainnya dalam laporan keuangan.

Proses audit dilakukan oleh auditor yang tak memihak dan objektif akan menghasilkan laporan baru. Laporan ini yang secara sederhana disebut dengan opini audit.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa opini audit adalah pernyataan yang dikeluarkan oleh auditor menanggapi kewajaran laporan keuangan dari entitas yang lebih dulu diaudit. Pendapat auditor biasanya disajikan dalam bentuk laporan audit baku.

Ada lima jenis opini yang diberikan oleh seorang auditor setelah ia selesai melakukan kegiatan audit terhadap laporan keuangan, yakni Unqualified Opinion atau pendapat wajar tanpa pengecualian, Unqualified Opinion With Explanatory Language atau pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas, Qualified Opinion atau pendapat wajar dengan pengecualian, Adverse Opinion atau  pendapat tidak wajar, dan Disclaimer Opinion atau tidak memberikan pendapat.

Tahapan yang Dilakukan Auditor

Ada beberapa tahap yang dilalui oleh auditor atau orang yang melakukan proses audit yakni sebagai berikut dikutip dari berbagai sumber.

  1. Siapkan Objek Audit

Auditor harus mempersiapkan objek laporan yang akan diaudit selengkap mungkin yang tercantum laporan laba dan rugi, laporan bank, kwitansi, bahkan buku besar laporan keuangan.

  1. Siapkan Dokumen Pendukung

Dalam proses audit juga harus ada dokumen pendukung seperti bukti transaksi, bukti penjualan, dan sebagainya.

  1. Rapat Terbuka

Biasanya auditor akan menggelar rapat terbuka dengan jajaran perusahaan. Dalam rapat ini pihak auditor akan mengonfirmasi beberapa informasi sebagai awalan dan penyamaan persepsi.

  1. Audit

Setelah laporan, dokumen pendukung, dan informasi telah lengkap maka auditor bisa memulai tahap audit. Auditor bisa bekerja sendiri atau didampingi dari pihak perusahaan.

  1. Menyusun Laporan Opini Audit

Auditor akan memberi laporan akhir atau opini audit terkait laporan keuangan yang telah selesai diaudit. Dalam penyajiannya, auditor akan memberikan laporan audit baku.

Sri Wiranti Setiyanti dalam Jenis-jenis Pendapat Auditor (Opini Auditor) menjelaskan bahwa laporan audit baku terdiri dari tiga paragraf dan masing-masing paragraf memiliki elemen yang berbeda.

Di paragraf pengantar (introductory paragraph) ada tiga fakta yang diungkap yakni tipe jasa auditor, objek yang diaudit dan pengungkapan tanggung jawab manajemen terhadap laporan keuangan yang dibuat dan tanggung jawab auditor atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan berdsarkan hasil audit.

Sedangkan pada paragraf lingkup terdiri dari pernyataan ringkas tentang lingkup audit yang dilaksanakan auditor. Lalu pada paragraf pendapat berisi pernyataan ringkas pendapat auditor tentang kewajaran laporan keuangan yang telah diaudit. Pernyataan tersebut mencakup banyak hal namun secara khusus menyangkut kesesuaian penyusunan laporan keuangan dengan prinsip akuntansi berterima umum.

Itulah informasi terkait apa itu opini audit. Untuk mendapatkan berita terpercaya kunjungi VOI.ID.