Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah resmi meluncurkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 yang ditawarkan secara online (e-SBN) kepada masyarakat mulai dari Rp1 juta hingga maksimal Rp5 miliar.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, obligasi negara ini menawarkan tingkat kupon 5,95 persen dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2025. Adapun, pembayaran kupon setiap tanggal 15 dan pembayaran kupon pertama kali 15 Desember mendatang.

“ORI022 merupakan bagian dari pembiayaan APBN yang dijamin oleh pemerintah,” ujarnya pada Senin, 26 September.

Menurut Luky, karena dirilis langsung oleh pemerintah maka dipastikan dana yang terkumpul digunakan untuk membiayai program pembangunan strategis negara.

“Jadi apabila kita memberi ORI022 maka kita ikut membangun negeri ini. Sehingga kita mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yaitu mendapat imbal hasil dan juga berpartisipasi dalam pembangunan,” tuturnya.

Mengutip laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Kementerian Keuangan diketahui bahwa Obligasi Negara Ritel seri ORI022 dapat dimiliki secara online melalui empat tahap, yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfirmasi.

Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami memorandum informasi ORI022 yang dirilis pada 26 September 2022 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/ori.

Terdapat 30 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), yakni BCA, BNI, Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank Commonwealth, Bank Panin, Bank Danamon, Bank Permata, Bank DBS Indonesia, BTN, Bank HSBC Indonesia, Bank UOB, Bank Mandiri, BRI, Bank Maybank, Bank Victoria International, Bank Mega, Standard Chartered Bank.

Kemudian untuk perusahaan efek BRI Danareksa Sekuritas, Phillip Sekuritas, BNI Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Mandiri Sekuritas.

Lalu untuk perusahaan financial technologi (Fintech) adalah Bareksa Portal Investasi, Investree Radhika Jaya, Bibit Tumbuh Bersama, Lunaria Annua Teknologi (koinworks), Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+), dan Mitrausaha Indonesia Grup (modalku).