Bagikan:

JAKARTA - Konglomerat Dato’ Low Tuck Kwong melepas sejumlah sahamnya di perusahaan batu bara miliknya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Ini merupakan transaksi divestasi kedua yang bersangkutan selama September 2022.

Dalam keterbukaan informasi BYAN di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat 23 September, Low Tuck Kwong tercatat menjual sebanyak 203.500 saham dengan harga Rp30.000 per saham. Hal ini dipublikasikan manajemen BYAN pada Rabu 21 September lalu.

Adapun dengan penjualan ini, Low mengantongi Rp6,10 miliar. Dan dari divestasi tersebut, kepemilikan sahamnya di BYAN masih 61 persen, tetapi turun dari 2.033.453.187 saham menjadi 2.033.249.687 saham.

Sebelumnya, Low Tuck Kwong juga melakukan divestasi saham BYAN pada 13 September 2022 sebanyak 400.000 saham dengan harga Rp10.000 per saham, atau meraup Rp4 miliar. Saat itu kepemilikan sahamnya turun dari 61,02 persen menjadi 61 persen.

Terkait kinerja keuangan, BYAN juga melaporkan laba bersih sebesar 970,76 juta dolar AS atau setara dengan Rp14,41 triliun pada semester I 2022. Laba bersih tesebut melesat 188 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 382,5 juta dolar AS.

Laba bersih tersebut diraih dari peningkatan pendapatan hampir dua kali lipat dari 1,02 miliar dolar AS pada semester I 2021 menjadi 2 miliar dolar AS pada semester I 2022.

Sebagai informasi, Low Tuck Kwong merupakan orang terkaya ketiga di Indonesia dengan harta 9 miliar dolar AS, menurut data Forbes Real Time Billionaires per Kamis 22 September. Kwong hanya kalah dari Bos Grup Djarum, Michael dan Budi Hartono dengan kekayaan masing-masing 22,3 miliar dolar AS dan 23,2 miliar dolar AS.