JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim bahwa konflik Taiwan dan China yang memanas, tidak akan menggangu jalur perdagangan antara Indonesia dengan kedua negara tersebut.
“Enggak, sementara aman. Enggak ada soal, enggak ada masalah,” katanya kepada wartawan, di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus.
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Setianto meminta pemerintah untuk waspada terhadap ketegangan geopolitik antara China dan Taiwan.
Lebih lanjut, Setianto mengatakan, konflik kedua negara tersebut dapat memperngaruhi sektor perdagangan Indonesia.
“Perkembangan ini perlu kita waspadai karena China dan Taiwan juga penting dalam perdagangan internasional Indonesia,” tuturnya.
Kata Setianto, China merupakan mitra dagang strategis Indonesia dengan kontribusi terhadap ekspor maupun impor di atas 20 persen dari total ekspor dan impor Indonesia.
BACA JUGA:
Sedangkan ekspor Indonesia ke Taiwan terus mengalami peningkatan.
“Terkait dengan China dan Taiwan kita ketahui bahwa China dan Taiwan adalah eksportir utama untuk komponen elektronik dunia. Jadi terkait dengan catatan geopolitik ini, China dan Taiwan menjadi sangat strategis bagi perdagangan internasional Indonesia,” jelasnya.