JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa perkembangan pasar modal Indonesia teruji melalui berbagai peristiwa sejarah di dalam perekonomian. Peristiwa tersebut mulai dari zaman kolonial, selama perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan pada saat menghadapi krisis keuangan, baik di Indonesia maupun krisis keuangan global.
Menurut dia, Setiap tekanan yang didapat selalu mempengaruhi sentimen pasar modal Indonesia, termasuk dengan adanya pandemi COVID-19 serta yang terbaru perang yang terjadi di Ukraina.
“Semua itu tentu merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh pasar modal Indonesia. Perbaikan dan reformasi tata kelola pasar modal Indonesia menjadi kunci bagi keberhasilan untuk menghadapi berbagai guncangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-45 Pasar Modal Indonesia, Rabu, 10 Agustus.
Menkeu menambahkan, aktivitas pasar modal telah tumbuh pesat dengan didorong oleh program reformasi yang ditetapkan, otomatisasi proses bisnis, perlindungan investor, dan akselerasi pendalaman pasar.
“Ketika Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami turbulensi ke titik terendah pada Maret 2020 di awal pandemic. Akan tetapi, kita kemudian mampu merespon dengan baik melalui kebijakan yang ditetapkan bersama-sama pemerintah dan SRO (Self Regulatory Organization), juga stakeholder lainnya. Guncangan yang luar biasa dapat ditangani secara optimal,” tuturnya.
BACA JUGA:
Adapun, saat ini kinerja pasar modal terus mendapat kepercayaan yang terlihat dari jumlah partisipan yang mencapai 9 juta investor.
“Kita lihat, volume perdagangan sekarang 8 kali lipat sejak 2017. Ini juga merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Menkeu menghaturkan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada pasar modal Indonesia yang telah berinisiatif untuk menggunakan fee transaksi sebagai dana pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di berbagai wilayah Indonesia.
Menkeu berharap seluruh pelaku pasar modal bisa tetap berjuang dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi dunia yang saat ini sedang mengalami gejolak.
“Terus berikhtiar meningkatkan reliabilitas, stabilitas, dan kredibilitas pasar modal Indonesia. Selamat ulang tahun ke-45 pasar modal Indonesia. Jaya selalu pasar modal Indonesia,” tutup Menkeu Sri Mulyani.