Bagikan:

JAKARTA - Grup Djarum melalui PT Dwimuria Investama Andalan yang merupakan perusahaan milik konglomerat Hartono Bersaudara, akan menambah kepemilikan sahamnya di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Aksi ini dilakukan melalui Penawaran Tender Sukarela (PTS) dengan harga pelaksanaan Rp1.300 per saham.

Berdasarkan prospektus, yang dikutip Kamis 4 Agustus, saham TOWR yang menjadi objek PTS berjumlah 2.550.731.300 saham atau setara 5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh TOWR. Harga PTS yang mencapai Rp1.300 per saham mencerminkan 28,7 persen dari harga rata-rata teringgi perdagangan harian di BEI salaam 90 hari sebelum pengumuman keterbukaan informasi ini yaitu Rp1.010,28 per saham.

"Hingga tanggal pernyataan PTS ini diterbitkan, tidak terdapat keberatan dari pihak manapun terkait dengan rencana pelaksanaan PTS," tulis manajemen.

Periode PTS saham TOWR adalah 30 hari yang dimulai pada pukul 9.00 WIB 4 Agustus dan berakhir pada pukul 16.00 WIB 2 September 2022. Sesuai rencana, pembayaran PTS akan dilakukan kepada pemegang saham yang telah menyerahkan FPTS yang sah, yaitu pada 14 September 2022.

Saat ini, Dwimuria Investama Andalan memiliki 100.000 saham TOWR. Jika saham yang ditawarkan dalam penawaran tender sukarela terserap semua, maka Dwimuria Investama Andalan akan memiliki 2.550.831.300 saham TOWR.

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Ghifari mengatakan, tahun ini  pihaknya berencana membangun 500-800 menara telekomunikasi. Adam menuturkan, TOWR akan menunggu pesanan dari operator telekomunikasi untuk membangun menara.

"Jadi seperti di 2020-2021, operator tidak menentukan di awal, mereka menentukan sambil jalan. Jadi yang kami tau, order tersebut datang belakangan, tetapi, biasanya kami membangun 500-800 menara," tuturnya.