JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membantah isu terkait penggunaan aplikasi MyPertamina mulai 1 Agustus 2022. Menurut Irto, hingga saat ini pihaknya belum memutuskan kapan mulai diberlakukan pembelian BBM dengan QRCode.
"Belum ada keputusan tanggal penetapan penggunaan QR COde," ujarnya kepada VOI, Senin 25 Juli.
Irto juga mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung Program Subsidi Tepat Sasaran dengan telah melakukan pendaftaran baik di booth pendaftaran di SPBU/lokasi yang ditentukan, website subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina.
Ia menambahkan, saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung. Adapun hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.
“Dari total ini, hampir 80 persen kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengonsumsi pertalite, sisanya adalah pengguna solar subsidi,” tambah Irto.
BACA JUGA:
Irto melanjutkan, masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat ini tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang memang secara resmi telah dibuka periode pendaftarannya, namun dari seluruh Provinsi di Indonesia. Melihat tingginya pendaftar dari seluruh wilayah, Pertamina Patra Niaga pada beberapa waktu lalu memang sudah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 Kota atau Kabupaten.
Untuk memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan kendaraannya, Pertamina Patra Niaga juga terus memastikan kesiapan dilapangan dalam bentuk booth pendaftaran langsung. Booth pendaftaran langsung ini untuk membantu dan mempermudah akses masyarakat untuk melakukan pendaftaran, datang langsung dan akan dibantu pengisian data serta dokumen pendukungnya.
“Jadi tak perlu khawatir, booth pendaftaran langsung akan tetap disediakan untuk mempermudah masyarakat yang tidak memiliki handphone atau akses internet. Bagi yang punya, bisa langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina. Tinggal isi dan upload dokumen yang diperlukan,” tambah Irto.