Bagikan:

JAKARTA – Maskapai nasional Garuda Indonesia disebutkan telah mulai melayani penerbangan pulang jemaah haji II pada Jumat kemarin dengan jumlah sekitar 1.500 orang yang terbagi dalam 4 (empat) kloter jemaah haji asal Solo, Padang, dan Jakarta.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan partisipasi perseroan dalam ibadah haji tahun ini berkat sinergi dan kerja sama yang baik dari seluruh pihak.

“Atas nama Garuda Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu, 16 Juli.

Menurut Irfan, di tengah situasi pandemi yang hingga hari ini masih membayangi industri penerbangan, kontribusi Garuda melengkapi layanan penerbangan haji selama lebih dari enam dekade.

“Kami berupaya mempertahankan kualitas serta reliabilitas layanan penerbangan haji,” tuturnya.

Dijelaskan oleh Irfan bahwa Garuda Indonesia telah berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP) sebesar 94,53 persen untuk seluruh penerbangan pada fase keberangkatan.

“Kami akan terus memantau operasional penerbangan haji tahun ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan dan otoritas terkait, demi memastikan seluruh rangkaian penerbangan haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan bagi seluruh jemaah,” ungkap dia.

Sebagai informasi, Garuda berhasil menyelesaikan Fase I keberangkatan penerbangan haji pada 3 Juli 2022 setelah menerbangkan total 47.761 jemaah. Adapun, fase II penerbangan haji akan berlangsung hingga 13 Agustus 2022 mendatang.

Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi seputar jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia telah menyiapkan website https://hajj.garuda-indonesia.com/site/penerbangan/keberangkatan.

“Tidak lupa kami turut mengimbau para jemaah untuk menerapkan protokol kesehatan secara konsisten, sebagai upaya agar seluruh jemaah dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di Tanah Air,” tutup Irfan.