Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan disebutkan tengah mengincar kalangan investor di Singapura untuk masuk ke dalam pasar kripto Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan peluang pasar kripto nasional terbuka lebar bagi para investor.

“Ini menjadi kesempatan bagi para pemodal untuk berbisnis di Indonesia. Tentu saja, bisnis yang dijalankan harus tetap menerapkan peraturan yang berlaku disini," ujarnya dalam keterangan pers dikutip Sabtu, 16 Juli.

Menurut Jerry, Indonesia dan Singapura dapat meningkatkan kolaborasi untuk mengamankan data-data sensitif dan aset-aset digital yang dapat ditransaksikan melalui platform perdagangan luar negeri yang bersifat lintas-batas (cross border).

“Kerja sama antarinstansi pemerintah juga dapat dilakukan untuk mengantisipasi risiko kehilangan aset digital dan risiko penggunaannya,” tutur dia.

Jerry menambahkan, sinergi ini sangat mungkin mengimplementasikan prinsip pengurangan biaya pelatihan, biaya administrasi, dan menetapkan satu standar yang dapat menciptakan efisiensi pembiayaan lain.

“Sejumlah proyek Blockchain yang terkait dengan pemerintah Indonesia antara lain untuk mengamankan entri data, pendaftaran tanah, penelusuran proses bahan pangan, rantai pasokan komoditas, mengganti sistem berbasis kertas, mencegah penipuan, kepabean dan patroli perbatasan, transparansi anggaran, serta manajemen data antarlembaga,” jelasnya.