JAKARTA - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, segera memindahkan ratusan pedagang Pasar Malam Ngarsopuro menyusul rencana penataan koridor di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian (Dinkopukmperin) Kota Surakarta Wahyu Kristina di Solo, Jawa Tengah, Jumat 15 Juli mengatakan sosialisasi telah dilakukan kepada 200 pedagang yang biasa berjualan di Pasar Malam Ngarsopuro.
Ia mengatakan mulai Sabtu 16 Juli para pedagang tersebut akan menempati lokasi baru di sisi barat Stadion Sriwedari, tepatnya mulai dari Simpang Sriwedari hingga Simpang Museum Keris.
"Untuk pemakaian lokasi ini dilakukan sampai penataan koridor Ngarsopuro selesai," katanya, dilansir dari Antara.
Untuk persiapan yang dilakukan, pihaknya menyiapkan sarana dan prasarana penunjang, di antaranya kebutuhan tenda dan saluran listrik.
"Kami juga sudah koordinasi dengan pedagang setempat yang ada di kawasan Sriwedari itu, mereka antusias dengan harapan bisa makin ramai. Kalau untuk pedagang night market-nya juga sudah sosialisasi untuk mulai di lokasi baru sejak Sabtu ini," katanya.
Disinggung mengenai antusiasme masyarakat untuk tetap tertarik datang meski pedagang dipindah, ia memastikan pasar malam tersebut akan tetap ramai pengunjung.
Selain itu, menurut dia lebar jalan yang lebih luas dipastikan mampu menampung seluruh pedagang dan membuat pengunjung makin leluasa untuk berjalan-jalan.
BACA JUGA:
"Kalau dilihat dari ukuran jalannya kan lebih lebar, jadi lebih leluasa kalau diisi 50 tenda. Harapannya ya pedagang bisa tetap nyaman saat berada di lokasi baru untuk sementara ini. Kami harap masyarakat yang biasa datang bisa mengetahui perubahan lokasi ini," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan proyek penataan koridor Ngarsopuro akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Juli ini lah, Ngarsopuro akan kami perbaiki. (Waktu pengerjaan) enam bulan," katanya.