Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan rintisan sektor transaksi keuangan dan transportasi, OVO dan Grab, meluncurkan drive thru Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Perumda Air Minum (PDAM) di Solo.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan kontribusi ini merupakan yang pertama di Indonesia dengan menggabungkan tiga layanan sekaligus melalui skema tanpa antre dan tanpa parker alias drive thru.

“Ini adalah bukti pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mendukung upaya digitalisasi proses dan infrastruktur penunjang ekonomi,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis, 30 Juni.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengungkapkan pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekosistem digital terintegrasi yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Termasuk juga memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak, salah satunya dengan membayar PBB lewat aplikasi OVO,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Grab dan OVO yang selalu memberikan inovasi bagi pelayanan publik.

“Saat ini sudah ada mall pelayanan publik, sudah ada pelayanan online juga. Ini ada satu lagi layanan drive thru,” katanya.

Menurut Gibran, semua langkah penting dalam mempermudah warga melakukan transaksi perpajakan dan lain-lain harus didukung.

“Terutama untuk notice pajak kendaraan bermotor serta masyarakat yang tetap memerlukan bukti fisik saat membayar online PBB dan PDAM. Penambahan lokasi dan penambahan layanan masih akan kita bicarakan ke depannya,” jelas dia.

Inovasi ini pun dianggap sejalan dengan rencana pemerintah kota yang ingin terus mendorong peningkatan penerimaan daerah dari sektor pajak, serta mewujudkan Surakarta sebagai smart city. Bank Indonesia (BI) bahkan mencatatkan capaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Surakarta sebesar 90 persen pada triwulan II 2021.

Adapun, Grab OVO Drive Thru Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) di Solo sebagai kelanjutan dari Program Akselerasi Transaksi Online Pemerintah (PATRIOT) yang telah diluncurkan pada akhir tahun lalu. Ini juga dukungan terhadap Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia dan akselerasi transaksi digital ekosistem terintegrasi.