JAKARTA - Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, akan menyediakan gerai pendaftaran khusus bagi pengguna Pertamina yang tidak dapat mengoperasikan aplikasi MyPertamina.
"Pertamina akan menyediakan gerai pendaftaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) bagi masyarakat yang tidak memiliki aplikasi MyPertamina, dan tidak mengerti cara mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id," ujarnya kepada media, Rabu 29 Juni.
Sementara untuk metode pembayaran, kata dia, pengguna masih bisa melakukan transaksi secara tunai.
Namun, pembayaran tunai ini hanya untuk daerah yang infrastrukturnya masih minim.
Untuk tahap awal, penerapan distribusi BBM terbaru bakal diberlakukan di 11 daerah di lima provinsi. Setelah itu, baru diperluas ke daerah lainnya.
Adapun 11 daerah kabupaten/kota yang diwajibkan menggunakan MyPertamina dalam pembelian Solar dan Pertalite yakni, Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta dan Kota Sukabumi.
Ke-11 wilayah itu dipilihnya karena karakteristik lokasi yang dekat dengan tambang atau industri dan kesiapan infrastruktur.
BACA JUGA:
Irto menambahkan, untuk pembayaran Pertalite maupun Solar hanya menunjukkan QR Code khusus sebagai tanda pengguna telah terdaftar di situs MyPertamina.
"Pembelian tidak harus pakai aplikasi, tidak harus pakai HP, hanya menunjukkan QR Code-nya saja. Ini tahapan awal," kata dia.