JAKARTA - Calon perusahaan yang akan melepas sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), terus bermunculan. Kali ini datang dari dua perusahaan yakni PT Tera Data Indonusa Tbk dan PT Habco Trans Maritima Tbk.
Kedua perusahaan itu sudah tercatat di daftar electronic IPO (e-IPO), Selasa 28 Juni. Dari situs itu, dapat diketahui, Tera Data bakal memulai masa penawaran awal (book building) hari ini (Rabu, 29 Juni) hingga 5 Juli mendatang.
Dari situ, Tera Data memperkirakan bisa mendapat izin efektif IPO pada 12 Juli, untuk kemudian memulai masa penawaran umum 13-15 Juli, hingga pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Juli.
Dalam rencana IPO ini, perusahaan perdagangan besar komputer dan perlengkapannya ini melepas 1,04 miliar saham atau 17,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp120-Rp140 per saham. Dengan begitu, Tera Data berpotensi meraup dana Rp124,81 miliar hingga Rp145,62 miliar.
Adapun perseroan menunjuk BNI Sekuritas dan CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
BACA JUGA:
Sementara itu, Habco Trans yang masih dalam status pra efektif, akan melepas 1,22 miliar saham atau 17,89 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harganya berkisar Rp150-Rp250 per saham, sehingga berpotensi meraup dana Rp183 miliar sampai Rp305 miliar.
Perusahaan angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus ini pun berencana memulai penawaran awal pada 29 Juni hingga 1 Juli, dengan perkiraan izin efektif IPO 12 Juli, kemudian masa penawaran 14-19 Juli dan pencatatan di BEI pada 21 Juli.
Dalam rencana IPO ini, Habco Trans menunjuk NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.