Segera Hadir! Kembaran Uluwatu di Nusa Dua Bali: Nonton Kecak Sambil Nikmati <i>Sunset</i>
Pembangunan stage pementasan seni budaya di Nusa Dua Bali (Foto: Dok. ITDC)

Bagikan:

JAKARTA – BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tengah mengebut penyelesaian pembangunan arena pementasan seni budaya di Pulau Peninsula, The Nusa Dua, Bali.

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan stage pementasan seni budaya ini dibangun di atas lahan seluas 1.386 meter persegi dan mampu menampung lebih dari 600 penonton serta mendapat pemandangan sunset yang indah.

”Pembangunan stage pementasan seni budaya ini merupakan salah satu upaya optimalisasi The Nusa Dua yang kami lakukan guna mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Minggu, 26 Juni.

Menurut Ardita, selain sebagai fasilitas pementasan seni budaya Bali seperti sendratari, kecak maupun tarian lainnya di panggung ini, pihaknya juga menyediakan atraksi baru yang bisa dinikmati oleh pengunjung dan wisatawan.

“Kami juga berharap dapat berkontribusi bagi pelestarian budaya Bali, sebagai salah satu implementasi prinsip sustainable tourism di kawasan yang kami kelola,” tutur dia.

Adapun, atraksi seni budaya ini akan melengkapi atraksi wisata lain yang sudah ada dan dikembangkan di The Nusa Dua seperti atraksi alam DTW Water Blow Peninsula, Bali Nusa Dua Theatre (Devdan Show) serta event Pesona Nusa Dua Fiesta.

Sebagai informasi, pembangunan stage seni budaya serupa dengan fasilitas pariwisata yang ada di kawasan Uluwatu, Bali dan bisa menampung hingga ratusan orang dalam sekali pementasan.

“Untuk fasilitas akomodasi, The Nusa Dua saat ini memiliki 18 hotel atau setara dengan kurang lebih 4.800 kamar yang beroperasi di masa pandemi serta fasilitas yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi,” sambung Ardita.

Selain lengkap dari sisi atraksi dan fasilitas, The Nusa Dua telah memiliki dan menerapkan tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan untuk memitigasi penyebaran COVID-19 di kawasan dan sekitarnya.

”Dengan keunggulan yang dimiliki kami siap menerima kunjungan para wisatawan maupun mendukung penyelenggaraan event kelas internasional. Kami berharap dengan membaiknya kondisi pariwisata, The Nusa Dua akan semakin meningkatkan kontribusi pulih ekonomi nasional,” tutup Ardita.