Bagikan:

JAKARTA - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto menduga kenaikan harga cabai dan bawang merah di Tanah Air saat ini dikarena kondisi cuaca dan hama tanaman. 

"Khusus untuk bawang merah dan cabai data yang tercatat di kami saat ini dengan anomali yang ada memang banyak lahan-lahan khusus yang di dataran rendah ini mengalami serangan organisme pengganggu tanaman," kata Prihasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 19 Juni.

Lebih lanjut, Prihasto mengaku sudah mempersiapkan langkah lanjutan untuk pengendalian serangan hama dan penyakit jamur. Tercatat lebih dari 2.000 hektare yang sudah mendapat penanganan secara cepat dan terukur.

"Yang pasti kondisi anomali yang ada sekarang ini menyebabkan beberapa daerah (dataran rendah) yang biasa menananam cabai, ini beralih ke tanaman yang lebih adaktif pada kondisi hujan, lebih adaktif dalam kondisi air. Karena itu, memang setelah kami amati di lapangan yang biasa menanam bawang merah, ada beberapa wilayah yang mereka daripada berisiko karena hujan yang cukup deras, sehingga mereka menanam dengan tanaman selain bawang merah," jelas Prihasto.

Gelar Pasar Murah

Sebagai respons atas kenaikan bawang merah dan cabai, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pasar murah khusus bawang dan cabai di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan ini, pemerintah menyiapkan 15 ton bawang dan cabai yang dijual dengan harga Rp32 ribu per kilogram dan aneka cabai dijual Rp59 ribu per kilogram.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, kegiatan pasar murah merupakan upaya pemerintah dalam menyiapkan pangan murah dan berkualitas untuk kebutuhan warga Jakarta. Semua produk horti ini adalah hasil panen petani di kawasan food estate Temanggung dan Wonosobo.

Syahrul memastikan, semua produktivitas hortikultura saat ini dalam keadaan cukup. Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan.

"Sifat bawang dan cabai itu fluktuasi. Nah saat ini alhamdulillah kalau naik, artinya petani suka. Tapi ingat, kita juga harus sama-sama mikir negara ini," ujar Syahrul.

Sebagai informasi, berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan per 17 Juni, harga cabai rawit merah Rp89.900 per kilogram. Harga ini meningkat dibanding per 10 Juni dimana harga cabai rawit merah Rp61.400. Kemudian, harga bawang merah Rp52.300 per kilogram. Harga ini meningkat dibanding per 10 Juni dimana harga bawang merah Rp42.100.