Milenial Makin Banyak, Bank Mandiri Fokus Kembangkan Produk Keuangan Berbasis Digital
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi (Foto: Bank Mandiri)

Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memfokuskan diri untuk mengembangkan fasilitas serta produk keuangan yang terintegrasi secara digital demi mencapai peningkatan kinerja. Terbaru, bank milik pemerintah itu disebutkan baru saja meluncurkan dua fitur ayar di aplikasi resmi Livin hanya dalam tempo satu bulan terakhir.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menjelaskan fitur baru yang pertama berupa kemudahan pembelian investasi reksadana mulai dari nominal Rp100.000.

“Ini merupakan bagian dari strategi utama dalam mengembangkan bisnis,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Kamis, 16 Juni.

Sementara yang kedua adalah fitur untuk memudahkan transaksi wisata hingga belanja yang selaras dengan urban lifestyle saat ini. Seluruhnya tersedia dalam satu aplikasi.

Menurut Thomas, upaya strategis yang dilakukan oleh perseroan sejalan dengan tren transaksi masyarakat di masa mendatang yang akan semakin terdigitalisasi.

“Kondisi saat ini menunjukkan laju penduduk Indonesia didominasi generasi Z dan milenial. Inilah sebabnya mengapa Bank Mandiri kian serius dalam mengakselerasi pengembangan layanan digital demi meraih peluang yang ada,” tegasnya.

Untuk diketahui, Hasil Sensus Penduduk 2020 yang dirilis pada 2021 lalu menunjukkan bahwa proporsi generasi Z sebanyak 27,9 persen dari total populasi sedangkan generasi milenial sebanyak 25,87 persen.

Adapun dari sisi kinerja, lembaga jasa keuangan berkode emiten BMRI tersebut membukukan 429 juta transaksi ATM senilai Rp333 triliun dalam lima bulan pertama 2022. Torehan ini disokong pula oleh 700 juta transaksi di aplikasi Livin dengan nilai tidak kurang dari Rp880 triliun.

“Melalui layanan digital, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus hadir menyajikan kemudahan bagi nasabah,” tutup Thomas.