MAKASSAR - Bulog Makassar mengungkapkan, pihaknya memiliki stok beras sebanyak 32 ribu ton. Stok ini diklaim bisa memenuhi kebutuhan untuk 64 bulan ke depan.
Hal ini disampaikan Pimpinan cabang Perum Bulog Makassar, Harisun. Dia mengatakan, pengadaan beras selama ini tetap lancar.
Harisun mengungkapkan, produksi dari petani di wilayah kerja Bulog Makassar sejauh ini berjalan lancar.
"Persediaan beras di Bulog Makassar mencapai 32 ribu ton untuk ketahanan stok 64 bulan," kata Harisun seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 11 Juni.
Menurut dia, peran Bulog untuk melakukan pengadaan beras atau sembako sesuai kebijakan yang diatur pemerintah, juga berperan untuk mobilitas nasional kebutuhan pangan di lapangan.
"Jadi kalau ada instruksi pemerintah untuk menyalurkan beras mobilitas nasional, akan dikirim ke wilayah yang ditunjuk," katanya.
BACA JUGA:
Hal itu dilakukan baik untuk menutupi kekurangan pangan di daerah tertentu. Baik untuk operasi pasar maupun untuk bantuan bencana alam.
Terkait dengan stabilisasi harga beras di pasaran, ia mengatakan apabila ada gejolak harga, stok beras Bulog akan dikeluarkan untuk operasi pasar. Hal ini sesuai dengan instruksi pemerintah setempat.
Sementara itu, harga beras di sejumlah pasar tradisional Makassar masih terbilang stabil dengan harga bervariasi sesuai dengan kualitasnya.
Berdasarkan data pantauan Perumda Pasar Makassar , harga beras kualitas bawah dijual Rp8.000 per kilogram, beras kualitas medium Rp10 ribu per kilogram, dan beras kualitas super dijual rata Rp12 ribu per kilogram.