JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) menyempatkan diri untuk mampir ke kantor Amazon Studios. Dalam pertemuannya dengan tim Amazon Studios, Erick berdiskusi mengenai potensi industri kreatif Indonesia.
"Menyempatkan diri berdiskusi dengan tim Amazon Studios untuk mengembangkan potensi industri kreatif Indonesia ke kelas yang lebih tinggi," tulis Erick, dikutip Senin, 30 Mei.
Momen kunjungan Erick ke Amazon Studios diabadikan melalui sebuah foto, dan diunggah pada Instagram pribadinya @erickthohir. Dalam foto yang diunggah Erick mengenakan pakaian semi formal berwarna hitam sambil berbincang bersama Albert Cheng (COO Amazon Studios), Jason Mclvor (Global Director Prime Video), Tong Leamer (Head Global Partner MKG), dan Nashon Davidai (Global Director BD & MKG). Mantan Menparekraf Wishnutama juga turut serta mendampingi Erick Thohir dalam pertemuan tersebut.
"Sungguh produktif bisa berdiskusi dengan orang-orang hebat. Mereka mempresentasikan inovasi luar biasa, dapat merevolusi industri perfilman," jelasnya.
Erick juga menyempatkan untuk berkunjung ke Culver Studios yang dibangun pada 1918. Menurut dia, bangunan Culver Studios masih berdiri kokoh hingga saat ini.
BACA JUGA:
"Studio ini digunakan untuk memproduksi film Hollywood klasik. Sekarang menjadi home base untuk Amazon Studios," tuturnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa untuk membawa industri kreatif Indonesia mendunia harus didukung oleh gebrakan dan inovasi dari anak-anak muda Tanah Air.
"Anak bangsa yang kreatif perlu gebrakan dan inovasi untuk mengantarkan industri kreatif Indonesia ke kelas dunia," ucapnya.