Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan unggas dan makanan olahan milik konglomerat Thailand Cheavaranont bersaudara, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan penjualan Rp14,29 triliun pada kuartal pertama 2022. Raihan ini tumbuh 15,24 persen dari penjualan periode sama pada 2021 yang sebesar Rp12,40 triliun.

Dalam laporan keuangan CPIN, dikutip Senin 30 Mei, rincian penjualan CPIN pada kuartal I 2022 adalah, penjualan pakan menyumbang Rp 3,46 triliun, penjualan ayam pedaging sebesar Rp7,99 triliun, penjualan anak ayam usia sehari Rp487,29 miliar. Kemudian penjualan ayam olahan berkontribusi Rp2,02 triliun, dan lain-lain Rp324,52 miliar.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan CPIN juga meningkat 21,42 persen dari Rp9,80 triliun menjadi Rp11,90 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Alhasil, produsen nugget merek Fiesta ini mencatatkan laba kotor Rp 2,39 triliun atau menyusut 8,07 persen dari laba kotor kuartal pertama tahun 2021 sebesar Rp2,60 triliun.

Di lain sisi, beban penjualan juga turut terkerek dari kuartal tahun lalu sebesar Rp356,56 miliar menjadi Rp481,27 miliar, kemudian beban umum dan administrasi juga naik dari Rp378,84 menjadi Rp399,01 miliar.

Setelah dikurang beban lainnya dan beban pajak, Charoen Pokphand Indonesia membukukan laba bersih Rp1,19 triliun atau anjlok 17,93 persen dari kuartal pertama tahun lalu Rp1,45 triliun.