Bagikan:

JAKARTA - Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen bersama dengan Jajaran Manajemen PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melakukan kunjungan kerja ke tiga lokasi proyek yang berada di Jakarta pada hari Rabu 12 Mei.

Adapun tiga lokasi proyek yang kunjungi, yaitu pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi yang berlokasi di Jakarta Barat, pembangunan Gedung Utama Kejaksaaan Agung RI di Jakarta Selatan, dan penataan area dan renovasi Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Andi Gani Nena Wea juga turut didampingi oleh Anggota Dewan Komisaris PTPP lainnya, yaitu: Istiono selaku Komisaris Independen, Ernadhi Sudarmanto selaku Komisaris, Loso Judijanto selaku Komisaris, dan Ayodhia GL Kalake selaku Komisaris.

Selain itu, Jajaran Manajemen PTPP yang juga turut hadir dalam kunjungan proyek tersebut, antara lain: Novel Arsyad selaku Direktur Utama, Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Andek Prabowo selaku SVP Operasi Gedung, dan Joko Raharjo selaku GM Operasi Gedung PTPP.

Kunjungan kerja pertama dilakukan oleh Dewan Komisaris ke proyek pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi yang berlokasi di Jakarta Barat. Proyek pembangunan Gedung IT Mandiri tersebut ditargetkan dapat selesai pada bulan Desember 2023 dengan durasi masa pemeliharaan selama 12 bulan.

Proyek yang dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 820 miliar termasuk PPN. Sampai dengan awal Mei 2022, progress pembangunan proyek Gedung Mandiri IT Bumi Slipi telah mencapai 3,43 persen. Gedung IT Mandiri ditargetkan untuk memenuhi standar green building yang disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat Gold.

Adapun lingkup pekerjaan pembangunan proyek tersebut, antara lain: pekerjaan design development & perijinan, pekerjaan struktur, pekerjaan landscape, pekerjaan arsitektur & interior, pekerjaan Mechanical Electrical Plumbing (MEP) & penyambungan, dan lainnya.

Pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi dibangun di atas lahan seluas 11.303 m2. Gedung yang direncanakan dibangun setinggi 32 lantai ini memiliki luas total bangunan 70.028 m2. Proyek pembangunan ini dikerjakan secara KSO oleh PTPP dan Arkonin dengan menggunakan metode Design & Build.

Usai melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi di Jakarta Barat, Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi proyek kedua yang berlokasi di Jakarta Selatan. Proyek pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung ini dimiliki oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp549 miliar.

Proyek yang memiliki luas bangunan 43.669 m2 ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2022. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lainL pekerjaan perijinan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP dan sebagainya.

Sampai dengan akhir April 2022, progress pembangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung telah mencapai 57,98 persen lebih cepat dari yang ditargetkan. Gedung Utama Kejaksaan Agung memiliki tiga tower dan dilengkapi dengan kaca anti peluru.

Proyek terakhir yang dikunjungi oleh Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP berlokasi di Jakarta Timur. Proyek penataan dan renovasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) meliputi pekerjaan penataan area gerbang utama, renovasi gedung serabaguna Sasono Utomo, Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno.

Proyek penataan dan renovasi area di TMII ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2022 dengan masa pemeliharaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender. Proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini dikerjakan oleh KSO PTPP dan Arkonin dengan total luas bangunan 59.907 m2. Sampai dengan awal Mei 2022, progres penataan dan renovasi tersebut telah mencapai 14,80 persen.

"Kami melihat ketiga proyek yang kami kunjungi ini memiliki progres yang berjalan dengan baik terutama di masa pandemi COVID-19 ini. Kami mengharapkan ketiga proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas terbaik," kata ujar Andi Gani Nena Wea.

Andi Gani juga mengharapkan agar ketiga proyek tersebut dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek.

"Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan. Pembangunan proyek Gedung IT Mandiri Bumi Slipi telah memiliki standar yang sangat tinggi sehingga dapat dijadikan contoh untuk dapat diterapkan di proyek-proyek lainnya," imbuhnya.