Dukung Presidensi G-20, Bizhare Beri Pendampingan UMKM Bali
Foto: Istimewa

Bagikan:

JAKARTA - Platform Securities Crowdfunding Bizhare turut berpartisipasi dan mendukung penuh Presidensi G20 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada bulan November 2022 ini. Khususnya pada kegiatan Pasar Nusa Dua dengan  memberikan pendampingan kepada pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Denpasar, Bali pada acara Pasar Nusa Dua.

Pasar Nusa Dua yang diselenggarakan oleh SMESCO Indonesia bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) merupakan salah satu rangkaian dari acara Presidensi G20.

Founder & CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan Bizhare mengambil langkah aktif dalam perhelatan acara Pasar Nusa Dua, di Bali Collection, kawasan ITDC Nusa Dua Bali ini dan menjadi bagian penting.

"Khususnya dalam melakukan pendampingan para pelaku bisnis UKM dan memfasilitasi pendanaan melalui SCF, baik melalui instrumen saham, obligasi maupun sukuk, terutama dalam rangka menuju acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis 12 Mei.

Vincent menyampaikan bahwa Bizhare sudah berhasil menyalurkan pendanaan sebesar Rp106 miliar kepada 82 bisnis UKM dari berbagai industri seperti F&B, Ritel, Jasa, Fashion, Pariwisata, Agrikultur dsb, bersama dengan lebih dari 150 ribu investor di seluruh Indonesia.

Kata Vincent, hal tersebut dilakukan baik melalui instrumen saham maupun EBUS dengan total perputaran omzet hingga Rp150 miliar dan membagikan dividen hingga Rp9 miliar kepada para investor.

"Bali sendiri merupakan provinsi yang berada pada urutan ketujuh, dengan total investor Bizhare terbesar di Indonesia" ujar Vincent.

Mengacu pada data tersebut, Vincent mengatakan bahwa dukungan dan antusiasme masyarakat Bali untuk bisnis UKM di Indonesia sangatlah besar.

"Untuk itu, kami ingin mengajak semua pihak untuk berkolaborasi bersama mulai dari Kemenkop UKM, Kemenkomarves, PemprovBali dan seluruh stakeholders terkait, untuk bisa memperluas akses pendanaan dan investasi masyarakat kepada para UKM di Bali serta juga seluruh Indonesia, melalui Securities Crowdfunding Bizhare," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan juga menyampaikan dukungannya bahwa skema pendanaan Securities Crowdfunding di Bizhare ini. Menurut dia, skema tersebut sangat bagus dan sangat bermanfaat untuk para pelaku bisnis UKM untuk mendapatkan investasi dari masyarakat.

Senada, Menteri Koperasi dan UKM Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan bahwa kita harus terus mendorong berbagai inovasi-inovasi di berbagai sektor UMKM, melalui pemanfaatan teknologi.

"Di mana pemerintah akan terus melakukan berbagai aktivasi dan promosi bagi pelaku bisnis UKM, sebagai bagian dari side event G20 hingga bulan November 2022 ini," tuturnya.

Melalui penyelenggaraan Pasar Nusa Dua ini juga Bizhare membuka kesempatan bagi para pelaku bisnis UKM di wilayah Bali untuk dapat mendaftarkan pendampingan bisnis dari partnernya yaitu MBN Consulting yang siap memberikan inkubasi dan pendampingan dalam hal penyusunan laporan keuangan, persiapan legalitas hingga marketing, dalam rangka persiapan untuk bisa mendapatkan pendanaan ekspansi dari para investor.

Tak hanya itu, Bizhare juga telah resmi menandatangani MOU dengan Forum Komunikasi Desa Wisata Bali dalam hal Pendampingan, Pengembangan dan Potensi Pendanaan Usaha Kecil Menengah Wilayah Bali dan sekitarnya, khususnya yang akan dibuka di area Bali Collection, Nusa Dua yang akan dijadikan sebagai pusat UMKM di daerah bali dan sekitarnya, dalam menyambut pagelaran G20 di Nusa Dua, Bali.

Saat ini, Bizhare.id juga sedang membuka berbagai penawaran efek untuk berbagai bisnis terbaik seperti Sour Sally, Bam Cargo, Hejo Plant-Based Eatery, Zenbu House of Mozaru, Alfamidi, Hangry hingga Sukuk Mudharabah Pengadaaan Boneless Dada Ayam, dengan total pendanaan sebesar lebih dari Rp24 miliar, yang dapat diinvestasikan oleh masyarakat mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta saja, melalui website dan aplikasi Bizhare.