Bagikan:

JAKARTA – Kementerian Perhubungan mencatat berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada H+5 Lebaran 2022 mulai menurun, yaitu sebanyak 1.024.818 penumpang. Adapun jumlah ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan H+4 sebanyak 1.072.390 penumpang.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre.

"Sejauh ini, puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum pada masa arus balik adalah pada Sabtu (7 Mei) atau H+4. Sementara Minggu kemarin (8 Mei) atau H+5 jumlahnya menurun sedikit, tetapi masih di atas 1 juta orang," ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dikutip Selasa, 10 Mei.

Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+5 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 adalah 253.444 penumpang, atau meningkat sebesar 303.8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.

Sementara pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 sebesar 158.655 penumpang, atau meningkat 228 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.

Lalu, pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 sebesar 239.838 penumpang, atau meningkat sebesar 128,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.

"Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 sebesar 91.222 penumpang, atau meningkat 354,7 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.

Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+5 tahun 2022 adalah 281.659 penumpang, atau meningkat sebesar 407,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang. 

"Secara kumulatif (H-7 sampai H+5), jumlah penumpang angkutan penyeberangan masih tertinggi yaitu sebanyak 3.363.560 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan," ucapnya.