Bagikan:

JAKARTA - Emiten tambang batu bara milik konglomerat Dato Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) mencatat pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal pertama 2022 yang lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan BYAN, dikutip Minggu 1 Mei, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar 783,83 juta dolar AS atau setara Rp11,35 triliun (kurs Rp14.480 per dolar AS) di kuartal I 2022, bertumbuh hingga sekitar 36,07 persen dari tahun sebelumnya senilai 501,03 juta dolar AS atau Rp7,26 triliun.

Selanjutnya, Bayan Resources mencatat peningkatan beban pokok pendapatan dari 217,98 juta dolar AS pada kuartal I 2021 menjadi 242,05 juta dolar AS pada 2022 dolar AS. Namun, BYAN masih mampu mencetak laba kotor senilai 541,77 juta dolar AS, naik 14,56 persen dari tahun sebelumnya 462,86 juta dolar AS.

Dengan kinerja sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, BYAN mencetak laba bersih senilai 368,56 juta dolar AS atau Rp5,34 triliun pada kuartal I 2022, melesat 122,4 persen dari 165,86 juta dolar AS atau Rp2,40 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya, total aset perusahaan mengalami kenaikan dari 2,43 miliar dolar AS pada kuartal pertama 2021 menjadi 2,93 miliar dolar AS pada kuartal pertama 2022.

Sementara itu, total liabilitas juga mengalami kenaikan ke 525,33 juta dolar AS pada kuartal pertama 2022, dari tahun sebelumnya 452,98 juta dolar AS. Sebelumnya, Manajemen BYAN menyebutkan pencapaian finansial selama 2021 merupakan pencapaian terbaik yang pernah ada dari Bayan Group dan menjadi acuan untuk tahun-tahun mendatang.

Batu bara yang di produksi oleh Bayan Group merupakan batubara ramah lingkungan yang dikelola secara terintegrasi, mulai dari rencana tambang hingga pengiriman batu bara kepada pelanggan.

"Pengendalian kualitas batu bara, mekanisme produksi yang efektif dan efisien, dan fokus pada kebutuhan para pelanggan merupakan strategi keunggulan Bayan Group untuk meningkatkan kinerja," tulis manajemen BYAN dalam laporan tahunan.

Selain itu, jasa penambangan yang terintegrasi secara vertikal, dengan desain yang berorientasi tujuan dan penanganan batu bara serta dukungan infrastruktur pemuatan batu bara dan dukungan logistik yang dimiliki dan diopersikan sendiri, juga telah memberikan sinergi dan manfaat yang memungkinkan Bayan Group berkembang lebih cepat, sehingga meningkatkan nilai pemegang saham.