JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-6 Hari Raya Idulfitri 2022. Total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Distribusinya lalu lintas mayoritas atau sebanyak 365.492 kendaraan (47,9 persen) menuju arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung. Kemudian, sebanyak 237.702 kendaraan (31,2 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 159.057 kendaraan (20,9 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan peningkatan lalu lintas yang signifikan terjadi pada H-6 Hari Raya Idulfitri atau pada hari Selasa, 26 April.
Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek hingga 89,1 persen dibandingkan dengan periode normal November 2021, yang mencapai 53.570 kendaraan.
"Tren peningkatan mobilitas khususnya bagi pengguna jalan yang menuju arah Timur melalui Trans Jawa terus terjadi. Hari ini, Rabu, 27 April, Jasa Marga telah memberlakukan contraflow dari Km 47 (Karawang) sampai dengan GT Cikampek Utama Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak pukul 07.38 hingga pukul 11.00 WIB," katanya di Jakarta, Rabu, 27 April.
Lebih lanjut, Heru menekankan bahwa contraflow ini dilaksanakan secara situasional dan berdasarkan diskresi Kepolisian.
BACA JUGA:
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," tuturnya.
Berikut rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek:
- Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung):
Lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tercatat berjumlah 213.180 kendaraan atau meningkat sebesar 29,4 persen dari lalin normal.
Sementara, Lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 152.312 kendaraan, turun sebesar 5,3 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 365.492 kendaraan, meningkat sebesar 12,3 persen dari lalin normal," katanya.
- Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 237.702 kendaraan, meningkat sebesar 0,04 persen dari lalin normal.
- Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 159.057 kendaraan, turun sebesar 5,6 persen dari lalin normal.