Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta agar masyarakat tak mudik Lebaran dengan sepeda motor karena risikonya lebih besar. Untuk itu, pemerintah melalui Kemenhub pun menyediakan mudik gratis Lebaran 2022.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan bahwa angka pemudik di tahun ini diprediksi akan meningkat 40 persen jika dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19 pada 2019. Karena itu, pemerintah terus memastikan kesiapan sarana dan prasarana menjelang periode mudik Lebaran 2022.

Dengan tingginya jumlah pemudik di tahun ini, Adita mengatakan Kemenhub pun memastikan pemudik dengan kendaraan roda dua bisa dikurangi. Mengingat bahwa dari aspek keselamatan, mudik dengan sepeda motor sangat berisiko.

"Kita memastikan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dikurangi. Kalau bisa jangan (mudik dengan sepeda motor), karena mudik roda dua ini aspek keselamatannya akan sangat berisiko," tuturnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 18 April.

Faktor risiko lainnya, lanjut Adita, yakni kondisi cuaca selama perjalan mudik. Karena itu pemerintah pun menyediakan mudik gratis agar pemudik lebih aman dan selamat sampai tempat tujuan.

"Belum lagi cuaca. Jadi kita sediakan juga mudik gratis," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Adita mengatakan Kemenhub juga menggencarkan inspeksi ke lapangan terutama operator transportasi. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh modal layak jalan dan siap beroperasi.

"Kami juga memastikan seluruh awak kondisinya harus fit untuk mematikan penumpang sampai dengan selamat," tuturnya.

Dari hasil pengecekan di lapangan, kata Adita, operator transportasi sudah sangat siap untuk menyambut periode mudik Lebaran 2022.

"Insyaallah dari yang kami lihat di lapangan dan kami koordinasikan dengan operator, sebenarnya operator sangat menyambut ini dengan gembira ya. Karena sudah dua tahun kita tidak melaksanakan ini tentu ini menjadi antusiasme yang luar biasa, jadi pasti disiapkan dengan sebaik-baiknya. Insyaallah siap melayani," ucapnya.

Selain memastikan kondisi armada layak, Adita juga mengatakan Kemenhub mengimbau agar operator moda transportasi menyediakan armada cadangan. Sebab jumlah pemudik diprediksi meroket usai dua tahun dilarang mudik.

"Sediakan cadangan transportasi, jangan sampai over kapasitas dan banyak masyarakat yang tidak terlayani," jelasnya.