JAKARTA - Indonesia dan Bulgaria sepakat bekerjasama dalam hal ekspor produk kelapa parut kering tinggi lemak (high fat desiccated coconut) ke Bulgaria, yang melibatkan PT Sasa Inti dan PIC Co.
Kerjasama ini difasilitasi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, yang turut hadir langsung saat penandatanganan kerjasama, di kantor PT. Rodamas Inti Internasional, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Dalam sambutannya, Iwan menyebut bahwa Bulgaria merupakan negara yang sangat berpotensi untuk dijadikan ‘hub’ perdagangan produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar Eropa, bahkan juga kawasan lainnya, seperti Afrika dan Timur Tengah.
“Saya yakin penandatanganan perjanjian kerjasama ini, akan membawa angin segar terhadap peluang produk Indonesia lainnya serta menciptakan daya saing positif dengan produk dunia lainnya,” kata Iwan, dalam keterangan resminya, Rabu, 30 Maret.
BACA JUGA:
Sementara itu, pihak PT Rodamas Inti Internasional selaku induk usaha dari PT Sasa Inti, mengungkapkan bahwa perjanjian kerjasama ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan LOI dengan Pihak PIC Cotahun lalu dan berpotensi untuk mendatangkan bisnis senilai 1,5 juta USD.
Tidak hanya sampai disitu, perjanjian ini juga telah membuka jalan bagi bentuk kerjasama lainnya dimana Sasa ditunjuk menjadi pemasok bahan baku utama bagi pabrik rendang pertama di Bulgaria yang digagas bersama oleh pakar kuliner Indonesia Bapak William Wongso, PIC Co, dan Bapak Dubes Iwan Bogananta.
“Kami optimistis bahwa setelah sukses dengan high fat desiccated coconut, kami juga akan mengenalkan dan memasarkan produk-produk Sasa lainnya di Bulgaria, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mempopulerkan kuliner Indonesia ke masyarakat internasional (Spice Up The World),” ujar Presiden Direktur PT Rodamas Inti Internasional, Hadi Santoso, dalam kesempatan yang sama.
Di lain pihak, perwakilan dari PIC Co Group, Bella Bulgaria Dimitri, mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dan para stakeholder dalam peningkatan bisnis kedua negara.
“Ini merupakan tahap keberhasilan lain setelah pekan lalu grup kami berhasil melakukan kerjasama dalam mengembangkan produk makanan Indonesia ‘Rendang Goes Europe’ dengan peluncuran sangat megah di Bali,” ujar Dimitri.
Ia menekankan bahwa kedua peristiwa ini , telah memberikan motivasi yang besar untuk mengenal produk Indonesia lainnya, khususnya dalam food Industries.
“High fat desiccated coconut ini nantinya merupakan raw material untuk produksi beberapa produk makanan di pabrik kami di Bulgaria," tegas Dimitri.