Bagikan:

JAKARTA - Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), menorehkan kinerja positif di tahun 2021. Perusahaan milik konglomerat Anthony Salim ini meraup pertumbuhan penjualan 2,4 persen menjadi Rp3,29 triliun.

Dalam keterangan resmi, dikutip Selasa 22 Maret, ROTI bakal menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 12 April 2022. Dalam RUPST yang rencananya akan digelar di Hotel Mulia, Jakarta tersebut, ROTI akan membahas sejumlah agenda yang mencakup persetujuan laporan tahunan direksi mengenai jalannya perseroan untuk tahun buku 2021 dan pengesahan neraca dan perhitungan laba rugi 2021.

RUPS Tahunan juga akan membahas persetujuan penetapan dan penggunaan laba bersih pada 2021, serta persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan.

Sepanjang 2021, ROTI telah mengambil sejumlah inisiatif dan pengelolaan aktivitas produksi untuk meningkatkan profitabilitas. Meski kenaikan harga baku berlanjut sepanjang 2021 dan menekan laba kotor, ROTI berhasil memperbaiki margin laba bersih dari hanya 6,7 persen pada 2020 menjadi 8,6 persen pada 2021.

Adapun laba bersih yang diperoleh ROTI sepanjang 2021 mencapai Rp281,34 miliar, naik sekitar 30,8 persen dari laba pada 2020 sebesar Rp215,05 miliar. Sementara itu, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan pada kepada pemilik entitas induk naik dari Rp35,98 pada 2020 menjadi Rp45,11 pada 2021.

Direktur ROTI Ida Apulia mengatakan capaian 2021 menjadi landasan bagi perseroan untuk melangkah lebih tinggi pada 2022.

"Manajemen tetap optimistis dan berkomitmen melakukan analisis usaha yang komprehensif secara berkala untuk menetapkan strategi dalam mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Ida dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.