Bagikan:

JAKARTA - Sejalan dengan target pemerintah mempercepat capaian nol emisi karbon, perusahaan teknologi Grab kian gencar mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menyatakan pihaknya bekerja sama dengan sejumlah stakeholders untuk menghadirkan 14.000 armada kendaraan listrik pada akhir tahun 2022 ini.

“Sejak diluncurkan pada 2019, dan di tahun 2021 sudah ada 8.500 kendaraan listrik dengan dominasi pada kendaraan roda dua yang mengaspal di Indonesia, dengan jumlah tersebut kita sudah membantu mengurangi emisi CO2 hingga 4.600 ton atau setara dengan menanam 260.000 pohon,” kata Ridzki dalam konferensi pers peluncuran kerja sama Grab, Smoot dan PLN, Senin 21 Maret.

Tak hanya berdampak positif pada lingkungan, lanjut Ridzky, kehadiran armada listrik juga membuka peluang baru bagi mitra pengemudi.

“Grab mengoperasikan armada kendaraan listrik dengan skema rental, dimana Grab membeli motor listrik dari produsen, kemudian menyewakannya per hari, dengan demikian mitra pengemudi dapat berhemat,” tambahnya.

Sinergi antara pelaku bisnis yang hadir pada kesempatan hari in merupakan langkah strategis karena masing-masing memiliki peran penting dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik, mulai dari penyediaan armada dan infrastruktur, hingga pengoperasian.