JAKARTA - MNC Group milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo mengumpulkan beberapa menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo hingga puluhan perusahaan kelas kakap dalam Investor Forum.
Dalam acara dengan tema “Strengthening Indonesia’s Resiliency and Transformation” dan diikuti 79.668 peserta, para pejabat dan pengusaha tersebut membahas berbagai langkah pemulihan ekonomi. Tentu saja, bukan hanya dari sisi pemerintahan tapi juga peran sektor swasta.
Selain itu, Presidensi G20 merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi global pasca pandemi melalui penerapan berbagai strategi, transformasi, integrasi dan sinergi di semua lini.
“Perusahaan yang inisiatif belajar, membangun ketahanan korporasi, dan secara dinamis menerapkan perubahan adaptif mampu menjadi perusahaan yang memimpin dalam mewujudkan teknologi yang mendorong inovasi, efisiensi, dan transformasi pertumbuhan,” Executive Chairman MNC Group Hary Tanoe, Jumat 18 Maret.
MNC Group Investor Forum 2022 diikuti oleh 14 pemimpin perusahaan publik terkemuka di Indonesia, di mana mereka memaparkan strategi dan prospek bisnis mereka.
Perusahaan dari berbagai sektor industri, mulai dari industri Perbankan dan Konsumer, Media dan Teknologi, serta Komoditas dan Infrastruktur diundang menyampaikan paparan di Corporate Forum yang berlangsung 3 hari pada 14-16 Maret 2022.
BACA JUGA:
Beberapa di antaranya, BCA, Bank Syariah Indonesia, Erajaya Swasembada, Bank BNI, Sido Muncul, Mitratel, Wika Gedung, Bukit Asam, Dharma Satya Nusantara dan Bumi Serpong Damai.
Selain itu, ada juga Telkom, Trimegah Karya Utama, MNC Digital, dan MNC Kapital Indonesia.
Beberapa menteri juga turut hadir sebagai pembicara. Seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga S. Uno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Termasuk Ketua DK OJK Wimboh Santoso, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi.