Bagikan:

JAKARTA - DBS Treasures dan Bahana TCW bekerja sama menghadirkan Reksa Dana Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity untuk pertama kalinya di Indonesia. Produk ini merupakan instrumen investasi syariah yang berfokus pada industri sektor kesehatan di pasar luar negeri (offshore) serta mengintegrasikan Environmental, Social, Governmental (ESG) dalam pengelolaannya.

Head of Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung, mengatakan bahwa sebagai mitra manajemen kekayaan DBS Treasures terus memperkaya pilihan solusi investasi yang dipersonalisasi dan dikomunikasikan kepada nasabah.

"Melalui produk Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity yang akan efektif tersedia mulai 25 Maret 2022, DBS Treasures membuka akses bagi nasabah yang ingin melakukan diversifikasi investasi denominasi USD, berfokus pada sektor kesehatan yang diperkuat inovasi teknologi yang sedang berkembang pesat," ujar Rudy, dalam keterangannya kepada VOI, Rabu, 16 Maret.

Rudy melanjutkan, nasabah dapat mengoptimalkan portofolio dengan menangkap peluang di saat yang tepat melalui fleksibilitas digital omnichannel yang mencakup phone instruction, dan aplikasi digibank by DBS yang memberikan kemudahan proses registrasi Single Investor Identity (SID), pembelian, penjualan, hingga switching reksa dana yang dapat dilakukan secara online dari mana pun dan kapan pun.

Merujuk pada data DBS Group CIO Insight secara global, sektor kesehatan merupakan salah satu sektor penting di mana alokasinya secara global mencapai 11,4 persen di antara sektor-sektor lainnya. Salah satu indikator dari pertumbuhan sektor ini secara global dilihat dari pertumbuhan pembelanjaan kesehatan di Amerika Serikat yang meningkat dalam tiga dekade terakhir, di mana di tahun 2020 sendiri mencapai 4 triliun dolar AS.

Nilai tersebut setara dengan 20 persen produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat secara total, menjadikannya salah satu pembelanjaan negara terbesar.

Pada kesempatan yang sama, Marketing Director Bahana TCW, Danica Adhitama, menyampaikan bahwa melalui kerja sama itu pihaknya berupaya untuk menghadirkan produk investasi beragam bagi investor, terutama untuk memenuhi minat investasi di aset-aset dengan efek perusahaan bertaraf global.

“Produk ini merupakan produk reksa dana syariah yang berfokus pada pasar saham Amerika Serikat yang saat ini terkonsentrasi pada sektor kesehatan. Produk ini juga dikelola aktif sesuai dengan prinsip-prinsip ESG,” tuturnya

Berkolaborasi dengan Franklin Templeton yang memiliki pengalaman serta kapabilitas global dalam rancangan strateginya, produk ini menerapkan prinsip syariah dan mengintegrasikan ESG dalam pengelolaan portofolio produk.

Kemajuan yang diprediksi akan terus berkembang tersebut akan berdampak pada permintaan yang semakin beragam, sehingga membuat industri kesehatan menjadi salah satu industri yang menjanjikan bagi para investor.