JAKARTA - PT Net Visi Media Tbk (NETV) tengah mengembangkan platform over the top (OTT). Platform dengan nama Netverse itu dibangun anak usahanya yakni PT Net Media Digital dan bakal meluncur pada 25 Maret mendatang.
"Kehadiran platform OTT ini merupakan salah satu strategi perseroan dalam membidik pertumbuhan pesat, baik dari segi bisnis maupun jumlah penggunanya, sebab potensi pertumbuhan pasar dan bisnis dari platform OTT masih cukup besar," ujar CEO Net Visi Media Deddy Sudarijanto dalam keterangan dikutip Antara, Jumat 4 Maret.
Deddy menjelaskan, platform digital tengah berkembang cepat saat ini seiring dengan makin majunya pengguna teknologi, baik melalui layar handphone dan layar televisi, serta teknologi video streaming dan teknologi aplikasinya.
Data Nielsen menunjukkan jumlah penetrasi penonton media berbasis internet di Indonesia merupakan tertinggi kedua setelah televisi, yaitu sebesar 73 persen. Bahkan, lanjut Deddy, potensi belanja iklannya juga sudah mencapai hampir 16 persen.
Deddy optimistis kehadiran platform Netverse akan mampu menarik banyak pengguna, terutama bagi para penonton yang sebelumnya sudah menikmati konten-konten Net TV di berbagai platform digital lainnya.
Salah satunya adalah melalui platform youtube yang saat ini tercatat sebanyak 18 juta unique user dan 40 juta viewer per bulannya.
"Kami optimistis setidaknya setengah dari unique user dan viewer tersebut beralih dan mengunduh platform OTT Netverse," kata Deddy.
BACA JUGA:
Deddy menambahkan dalam platform OTT tersebut, akan menghadirkan konten-konten yang eksklusif, mulai dari talkshow, music show, reality show, drama hingga original series. Berbagai konten tersebut akan dihadirkan dari pengembangan berbagai Intellectual Property (IP) yang telah dimiliki NETV sebagai bagian dari aset strategis Perseroan.
"Berbagai IP tersebut tengah kami kembangkan untuk dapat dihadirkan secara eksklusif bagi pemirsa media digital dengan konten-konten kekinian khas NET yang banyak digemari pemirsa dunia digital," ujar Deddy.