Dianggap Bursa Ada Promosi Saham NETV oleh <i>Influencer</i> Sekaligus CEO Ilmu Saham Belvin Tannadi, Manajemen Net TV Buka Suara
Foto: Dok. NET TV

Bagikan:

JAKARTA - Manajemen PT Net Visi Media Tbk buka suara atas pertanyaan dari Bursa Efek Indonesia terkait aksi pamer saham NETV yang dilakukan influencer sekaligus CEO PT Ilmu Saham Indonesia, Belvin Tannadi.

Bursa menduga, ada program promosi dan publikasi yang mempromosikan saham NETV oleh Belvin.

Menjawab pertanyaan Bursa, Corporate Secretary Net Visi Media Ferry menegaskan pihaknya tidak berkomunikasi dengan Belvin yang memiliki akun Instagram @belvinvvip itu. Ferry juga menyebut, perseroan tidak pernah memiliki kerja sama dengan media atau pun influencer dalam melakukan promosi saham NETV.

"Tidak ada hubungan afiliasi antara figur publik tersebut dengan perseroan, grup perseroan, jajaran direksi, komisaris, pemegang saham pengendali, maupun pemegang saham utama perseroan," tulis Ferry dikutip Senin 21 Februari.

Selain itu, kata Ferry, perseroan juga tidak menggunakan jasa financial advisor dalam mempersiapkan dan melaksanakan penawara umum perdana saham.

Bahkan, Ferry menyebut, pihaknya tidak memiliki informasi sehubungan dengan adanya peningkatan harga yang terjadi pada saham NETV.

Seperti diketahui, saham NETV memang sempat terus naik sejak pertama kali diperdagangkan pada 26 Januari hingga 2 Februari. Dari harga IPO Rp196, saham NETV sempat melesat hingga Rp640 atau naik 226,5 persen dalam waktu 5 hari perdagangan.

Pada saat itu, influencer Belvin memang beberapa kali mengunggah prediksinya atas saham NETV bisa mencatat kenaikan hingga auto rejection atas (ARA). Bahkan, Belvin juga pernah beberapa kali menggelar live Instagram trading saham NETV.

Meski begitu, saham NETV tidak selalu sesuai prediksi Belvin. Sejak 2 Februari, saham NETV teruus anjlok hingga level Rp428 pada 9 Februari. Setelah itu, saham NETV kembali naik hingga Rp735 pada 16 Februari sebelum akhirnya terus turun sejak 17 Februari hingga hari ini ke level Rp605.

Terlebih setelah saham NETV masuk dalam pantauan Bursa karena bergerak tidak wajar (unusual market activity/UMA).