JAKARTA - Produsen tissue Paseo PT Oki Pulp & Paper berencana menerbitkan surat utang obligasi bernilai Rp4 triliun. Obligasi akan memulai masa penawaran pada hari ini (Selasa, 22 Februari) hingga 11 Maret 2022.
Mengutip dokumen penawaran, perseroan akan melakukan masa penawaran umum pada 24-25 Maret mendatang. Kemudian penjatahan pada 28 Maret dan perkiraan pencatata di Bursa Efek Indonesia pada 30 Maret.
Perseroan baru akan menentukan kupon yang ditawarkan pada masa penawaran umum mendatang.
Meski begitu, rencananya perusahaan grup Sinarmas milik konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini akan membagi obligasi tersebut menjadi tiga seri berdasarkan jangka waktu penerbitan.
Mulai dari seri A 370 hari, seri B 3 tahun, dan seri C 5 tahun.
BACA JUGA:
Jika berjalan lancar, Oki Pulp & Paper akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi, sekitar 60 persenakan untuk pembayaran angsuran utang berupa angsuran pokok pinjaman dan/atau bunga dan sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
Sebagai informasi, Oki Pulp & Paper bergerak dalam bidang industri bubur kertas (pulp), industri kertas tissue serta industri kimis dasar anorganik khlor dan alkali.