Bagikan:

JAKARTA - Perlahan tapi pasti, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus berkembang. Terutama dengan rampungnya ruas tol Binjai-Langsa seski Binjai-Stabat dengan panjang 11,8 kilometer (km).

Tol Binjai-Stabat akan menghubungkan tol Medan-Binjai yang telah beroperasi terlebih dahulu. Menteri BUMN Erick Thohir langsung mengapresiasi kinerja PT Hutama Karya (Persero) selaku owner proyek beserta PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor dalam percepatan penyelesaian ruas tol ini.

"Apalagi, tol ini akan memangkas waktu perjalanan Stabat menuju Bandara Kulanamu dari 2 jam menjadi hanya sekitar 45 menit," tutur Erick dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Februari.

Sementara itu, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan bahwa keberadaan Tol Binjai-Stabat akan membuka konektivitas baru dari Kecamatan Stabat ke Kota Binjai dan bahkan hingga Medan.

"Setelah nanti dioperasikan, harapannya dapat mempercepat angkutan barang hingga angkutan manusia," ucapnya.

Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan bahwa Jalan Tol Binjai-Stabat menjadi bagian dari pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km. Nantinya kehadiran tol ini akan menghubungkan dua Provinsi yakni Sumatera Utara dan Provinsi Aceh sehingga juga akan berdampak mendongkrak perekonomian daerah setempat.

"Dalam percepatan penyelesaian Tol Binjai-Stabat, seluruh proses konstruksi hingga proses pembebasan lahan berjalan dengan baik. Kami berterima kasih atas dukungan semua stakeholder sehingga pembangunan tol ini dapat berjalan lancar, minim kendala dan sesuai target yang telah ditentukan," katanya.

Budi mengatakan Hutama Karya memastikan bahwa untuk mempersiapkan pengoperasian Tol Binjai-Stabat, telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 14-15 Januari 2022 lalu oleh perusahaan bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumut, dan instansi lainnya.

Adapun Sertifikat Laik Operasi (SLO) telah diterima perusahaan pada 28 Januari 2022 lalu.

Sebagai informasi, Jalan Tol Binjai-Stabat yang telah rampung saat ini tengah menunggu arahan regulator untuk dapat diresmikan dan segera dioperasikan. Jalan Tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km merupakan seksi 1 dari Ruas Tol Binjai-Langsa.

Adapun Ruas Tol Binjai-Langsa terdiri dari 5 seksi yakni:

- Seksi 1 (Binjai-Stabat) sepanjang 11,8 km.

- Seksi 2 (Stabat-Tj. Pura) sepanjang 26,2 km.

- Seksi 3 (Tj. Pura-P. Brandan) sepanjang 19, km.

- Seksi 4 (P. Brandan-K. Simpang) sepanjang 45 km.

- Seksi 5 (K. Simpang-Langsa) sepanjang 29 km.

Nantinya akan dilengkapi oleh lima buah Interchange (IC) atau Simpang Susun. Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.065 km dengan 534 Km ruas konstruksi dan 531 km ruas beroperasi.

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Tol Palembang-Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru-Dumai (132 km), Tol Sigli-Banda Aceh seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km) dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km).