Bagikan:

JAKARTA - Arus kedatangan penumpang domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mulai meningkat menjelang pergantian tahun 2022. Namun angkanya masih naik turun, meskipun demikian jumlahnya di kisaran 10 ribu orang per hari.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengatakan jumlah penumpang yang mendarat di Bandara Internasional mengalami peningkatan.

"Betul (ada kenaikan). Kalau dibandingkan dengan November, bulan Desember naik. Tapi, kalau dibandingkan minggu per minggu, sebelum Natal cenderung landai dibandingkan seminggu sebelumnya. Tanggal 26 Desember tercatat 10.914 orang datang ke Bali," katanya saat dihubungi VOI, Senin, 27 Desember.

Sementara pada tanggal 25 Desember, saat Natal, jumlah kedatangan penumpang domestik di Bali hanya 9.076. Namun, pada tanggal 24 Desember, tercatat 11.059 orang datang ke Bali. Angka tersebut turun jika dibandingkan pada tanggal 23 Desember yang tercatat 11.440 orang.

Diberitakan sebelumnya, PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat kenaikan tren penumpang sejak bulan Oktober hingga Desember saat ini. Bahkan diproyeksikan kenaikan penumpang mencapai 130 ribu per hari selama bulan Desember.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan bahwa rata-rata penumpang per hari sekitar 230 ribu orang dalam kondisi normal sebelum pandemi COVID-19. Namun, jumlah tersebut sempat anjlok hingga di angka 20 ribu sampai 30 ribu per hari saat puncak kasus COVID-19.

Namun, Faik mengatakan bahwa saat ini kondisinya sudah mulai membaik seiring dengan masifnya vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Kata di, hingga 7 Desember rata-rata penumpang harian di bandara kelolaan Angkasa Pura I sudah mencapai 118 ribu orang per hari.

"Kalau kita lihat dari data statistiknya di bulan Oktober itu rata-rata penumpang per hari Angkasa Pura I itu dari 15 bandara sekitar 95 penumpang per hari. Kemudian naik lagi di bulan November sekitar 111 ribu per hari. Nah Desember ini dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 7 rata-rata per harinya itu 118 ribu," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 8 Desember.

Melihat traffic yang terus meningkat, Faik memproyeksikan sama bulan Desember ini rata-rata penumpang akan mencapai sekitar 130 per harinya.

"Kita punya internal calculation, kita akan mencapai break even itu di angka 135 ribu penumpang per hari. Jadi kalau saya memproyeksikan Januari-Desember bisa 130 ribu, maka jumlahnya untuk mencapai tinggi di AP I itu hanya butuh sekitar 5.000 penumpang per hari," ucapnya.