Menhub Budi Karya: Pengelolaan Prokes di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Sangat Menentukan Pergerakan ke Jawa-Bali

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengelolaan protokol kesehatan (prokes) di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang sangat menentukan pergerakan ke Jawa dan Bali. Ia mengklaim selama tiga bulan terakhir tidak ada penumpang yang dinyatakan positif di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.

Hal tersebut disampaikan Menhub Budi saat melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi meninjau Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dan Bandara Blimbingsari, Minggu, 26 Desember. Tinjauan tersebut untuk memastikan pengetatan protokol kesehatan di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 diterapkan dengan baik di lapangan.

"Pergerakan penumpang dan barang relatif datar di sini. Sekitar 2.500 kendaraan dan 1.000 penumpang per hari," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, dikutip Senin, 27 Desember.

Berdasarkan pengecekan, Budi mengatakan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang telah tersedia pos pengamanan dan pelayanan vaksinasi, serta tes antigen, untuk melayani calon penumpang yang belum melakukan vaksin dosis lengkap dan untuk melakukan pengecekan secara acak.

"Di sini kolaborasi antara Bupati, Forkompinda, Kepolisian, dan unsur terkait lainnya telah berjalan dengan baik. Penanganan mobilitas dan prokes di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lainnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Budi tetap mengingatkan semua pihak agar tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan prokes dengan ketat.

"Penjagaan dilakukan dengan ramah dan humanis, dan harus konsisten dilakukan pengecekan secara acak," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR RI Sumail menyampaikan apresiasi atas sinergitas kelembagaan di Pelabuhan Ketapang. Ia juga menekankan agar Kemenhub dan PT ASDP tetap memperhatikan kelaikan kapal yang beroperasi melayani penumpang pada masa libur Nataru.

Tinjau Bandara Blimbingsari

Tak hanya mengunjungi Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Budi juga mengunjungi Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Blimbingsari, serta meninjau pesawat latih Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi.

Berdasarkan data sementara di Posko Natal dan Tahun Baru Bandara Blimbingsari, pergerakan penumpang pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 selama 17-25 Desember 2021 juga mengalami penurunan 41,6 persen yaitu 2.295 penumpang dibandingkan tahun lalu sebanyak 3.394 penumpang.

Sementara itu, pergerakan pesawat selama tanggal 17-25 Desember 2021 mengalami penurunan 68 pesen yaitu 32 pergerakan pada tahun ini dibandingkan pada periode Nataru sebelumnya sebanyak 100 pergerakan pesawat.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan selama masa libur Nataru, pihaknya beserta segenap Forkopimda siap mendukung penerapan pengetatan protokol kesehatan di simpul-simpul transportasi seperti di bandara maupun pelabuhan.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, Kakorlantas Irjen (Pol) Firman Santyabudi; Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB; dan Direktur Mutu Kemenkes.